Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra meminta kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasional di Kabupaten Buleleng, Bali, untuk tetap berkontribusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, diantaranya melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Wabup Sutjidra menyampaikan hal itu di sela-sela penyerahan bantuan program TJSL dari PT Pelindo III (Persero) Regional Bali-Nusra Pelabuhan Celukan Bawang Tahun 2021 kepada lingkungan dan masyarakat, di Ruang Rapat Pelabuhan Trisakti Celukan Bawang, Selasa.
"Beberapa BUMN sudah kita imbau agar tetap menyalurkan program TJSL kepada masyarakat dan lingkungan di Buleleng karena dengan begitu, maka eksistensi perusahaan juga pasti akan meningkat," ujarnya.
Menurut Sutjidra, di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi sampai saat ini, bukan menjadi hal yang mudah dalam menyalurkan bantuan untuk kesejahteraan masyarakat, seperti salah satunya program TJSL ini.
"Untuk itu, kami mengapresiasi kontribusi yang dilakukan PT. Pelindo III Celukan Bawang untuk Kabupaten Buleleng, dan ke depan diharapkan seluruh kegiatan bisnis yang dilakukan PT. Pelindo III dapat dikembangkan lagi, sehingga program TJSL juga dapat meluas ke daerah lain di Buleleng sesuai dengan proporsinya," katanya.
Sementara itu, Deputi Manager Kemitraan dan Bina Lingkungan Pelindo III Regional Bali Nusra, Sulistyaningsih menjelaskan pelaksanaan penyaluran semacam ini, di masa pandemi dilaksanakan agak berbeda.
Menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ketat, maka untuk kegiatan CSR di lingkungan Regional Bali-Nusra yang membawahi 11 Pelabuhan di 3 Provinsi dibuatkan mekanisme penyaluran secara lantatur (layanan tanpa turun) atau "drive thru".
Setelah penyerahan secara simbolis, dilanjutkan secara drive thru dengan tenggang waktu tiap 15 menit, sehingga dapat menghindari kerumunan.
"Kita sudah atur alurnya. Setelah ini rencananya kita ada bantuan listrik untuk masyarakat di sekitar sini dengan anggaran Rp100 juta. Jadi, setiap tahun, kita tetap rutin memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar, terutama di ring satu pelabuhan, karena masyarakatnya langsung bersentuhan dengan kita," jelasnya.
Di tempat yang sama, General Manager PT. Pelindo III Pelabuhan Celukan Bawang, Zanuar Eka Wijaya, mengungkapkan program bantuan TJSL yang disalurkan terdapat 14 item, diantaranya berupa sarana tempat ibadah, sarana prasarana pendidikan, dan sarana prasarana fasilitas umum.
"Walaupun sebenarnya grafik untuk pendapatan masih menurun, tetapi masih ada kepedulian untuk membantu menunjang kesejahteraan masyarakat. Mohon doanya semoga bisnis yang dilakukan Pelindo bisa tetap eksis dan terus berjalan sehingga kita tetap berkelanjutan memberikan bantuan terkait TJSL," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Wabup Sutjidra menyampaikan hal itu di sela-sela penyerahan bantuan program TJSL dari PT Pelindo III (Persero) Regional Bali-Nusra Pelabuhan Celukan Bawang Tahun 2021 kepada lingkungan dan masyarakat, di Ruang Rapat Pelabuhan Trisakti Celukan Bawang, Selasa.
"Beberapa BUMN sudah kita imbau agar tetap menyalurkan program TJSL kepada masyarakat dan lingkungan di Buleleng karena dengan begitu, maka eksistensi perusahaan juga pasti akan meningkat," ujarnya.
Menurut Sutjidra, di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi sampai saat ini, bukan menjadi hal yang mudah dalam menyalurkan bantuan untuk kesejahteraan masyarakat, seperti salah satunya program TJSL ini.
"Untuk itu, kami mengapresiasi kontribusi yang dilakukan PT. Pelindo III Celukan Bawang untuk Kabupaten Buleleng, dan ke depan diharapkan seluruh kegiatan bisnis yang dilakukan PT. Pelindo III dapat dikembangkan lagi, sehingga program TJSL juga dapat meluas ke daerah lain di Buleleng sesuai dengan proporsinya," katanya.
Sementara itu, Deputi Manager Kemitraan dan Bina Lingkungan Pelindo III Regional Bali Nusra, Sulistyaningsih menjelaskan pelaksanaan penyaluran semacam ini, di masa pandemi dilaksanakan agak berbeda.
Menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ketat, maka untuk kegiatan CSR di lingkungan Regional Bali-Nusra yang membawahi 11 Pelabuhan di 3 Provinsi dibuatkan mekanisme penyaluran secara lantatur (layanan tanpa turun) atau "drive thru".
Setelah penyerahan secara simbolis, dilanjutkan secara drive thru dengan tenggang waktu tiap 15 menit, sehingga dapat menghindari kerumunan.
"Kita sudah atur alurnya. Setelah ini rencananya kita ada bantuan listrik untuk masyarakat di sekitar sini dengan anggaran Rp100 juta. Jadi, setiap tahun, kita tetap rutin memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar, terutama di ring satu pelabuhan, karena masyarakatnya langsung bersentuhan dengan kita," jelasnya.
Di tempat yang sama, General Manager PT. Pelindo III Pelabuhan Celukan Bawang, Zanuar Eka Wijaya, mengungkapkan program bantuan TJSL yang disalurkan terdapat 14 item, diantaranya berupa sarana tempat ibadah, sarana prasarana pendidikan, dan sarana prasarana fasilitas umum.
"Walaupun sebenarnya grafik untuk pendapatan masih menurun, tetapi masih ada kepedulian untuk membantu menunjang kesejahteraan masyarakat. Mohon doanya semoga bisnis yang dilakukan Pelindo bisa tetap eksis dan terus berjalan sehingga kita tetap berkelanjutan memberikan bantuan terkait TJSL," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021