Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali akan mengatur standar biaya dan penghasilan para seniman saat pementasan, dalam sebuah peraturan gubernur.
"Pergub ini merupakan salah satu aturan pelaksana dari perda pariwisata budaya yang telah ditetapkan. Kami sudah bicarakan hal itu dengan DPRD Bali," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Ketut Suastika, di Denpasar, Minggu.
Pergub dipandang penting, karena menurut dia selama ini organisasi pertunjukan kesenian pariwisata belum efektif dalam mendampingi dan mengontrol seniman ketika tampil di lingkungan pariwisata. Akibatnya, para seniman tidak jarang yang harus menaiki truk ketika akan pentas.
"Mengapa artis-artis nasional pakai pesawat sedangkan seniman kita di Bali naik truk?" tanyanya.
Hal itu, ucap dia, menjadi salah satu pekerjaan rumah yang juga akan dibahas dengan pelaku industri pariwisata. Pihaknya ingin memuliakan semua seniman dan bisa dihargai secara profesional.
Tetapi sebelum pergub tersebut rampung, pihaknya mengharapkan para seniman dapat memperhatikan tawaran yang masuk, jangan hanya menerima berapa pun dibayar untuk sebuah pementasan.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pergub ini merupakan salah satu aturan pelaksana dari perda pariwisata budaya yang telah ditetapkan. Kami sudah bicarakan hal itu dengan DPRD Bali," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Ketut Suastika, di Denpasar, Minggu.
Pergub dipandang penting, karena menurut dia selama ini organisasi pertunjukan kesenian pariwisata belum efektif dalam mendampingi dan mengontrol seniman ketika tampil di lingkungan pariwisata. Akibatnya, para seniman tidak jarang yang harus menaiki truk ketika akan pentas.
"Mengapa artis-artis nasional pakai pesawat sedangkan seniman kita di Bali naik truk?" tanyanya.
Hal itu, ucap dia, menjadi salah satu pekerjaan rumah yang juga akan dibahas dengan pelaku industri pariwisata. Pihaknya ingin memuliakan semua seniman dan bisa dihargai secara profesional.
Tetapi sebelum pergub tersebut rampung, pihaknya mengharapkan para seniman dapat memperhatikan tawaran yang masuk, jangan hanya menerima berapa pun dibayar untuk sebuah pementasan.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012