Denpasar (Antara Bali) - Bali mengimpor berbagai jenis komponen alat produksi senilai 12,2 juta dolar AS selama Maret 2012, meningkat 30,2 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 10,6 juta dolar.
"Namun dibanding dengan bulan Februari 2012 yang mencapai Rp15,1 juta dolar juga menunjukkan peningkatan sebesar 0,66 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gede Suarsa di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, Bali mendatangkan berbagai jenis alat produksi itu dari lima negara yang meliputi Hongkong sebesar 26,85 persen, menyusul Singapura 16,44 persen dan Jepang 14,43 persen.
Barang impor tersebut juga didatangkan dari Amerika Serikat sebesar 10,77 persen, Australia 5,9 persen dan sisanya 25,61 persen berasal dari sejumlah negara lainnya.
Gede Suarsa menambahkan, komponen produksi yang didatangkan dari luar negeri itu meliputi produk mesin-mesin/mekanik sebesar 38,42 persen, produk mesin/peralatan listrik 15,23 persen serta produk kendaraan dan sejenisnya 9,08 persen.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Namun dibanding dengan bulan Februari 2012 yang mencapai Rp15,1 juta dolar juga menunjukkan peningkatan sebesar 0,66 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gede Suarsa di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, Bali mendatangkan berbagai jenis alat produksi itu dari lima negara yang meliputi Hongkong sebesar 26,85 persen, menyusul Singapura 16,44 persen dan Jepang 14,43 persen.
Barang impor tersebut juga didatangkan dari Amerika Serikat sebesar 10,77 persen, Australia 5,9 persen dan sisanya 25,61 persen berasal dari sejumlah negara lainnya.
Gede Suarsa menambahkan, komponen produksi yang didatangkan dari luar negeri itu meliputi produk mesin-mesin/mekanik sebesar 38,42 persen, produk mesin/peralatan listrik 15,23 persen serta produk kendaraan dan sejenisnya 9,08 persen.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012