Calon wali kota Denpasar, I Gede Ngurah Ambara Putra, meminta masyarakat Denpasar untuk tetap semangat datang ke tempat pemungutan suara meskipun pesta demokrasi berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

"Pesta demokrasi di masa pandemi, masyarakat mungkin ada keengganan. Walaupun demikian, harapannya masyarakat tetap semangat hadir ke TPS. Bagaimana pun, ini pesta demokrasi rakyat," kata Ambara Putra, di sela-sela menyalurkan suaranya di TPS 11 Desa Sumerta Kaja, Denpasar, Rabu.

Ambara datang ke TPS dengan berjalan kaki karena lokasi TPS yang berada di Banjar Kerta Bumi, Denpasar, itu terletak tepat di depan rumahnya. Ia menyalurkan hak pilihnya dengan menggunakan pakaian adat Bali berwarna putih dipadukan kain batik dan udeng (ikat kepala) bermotif batik, serta memakai masker.

Baca juga: Cawali Denpasar harapkan pilkada serentak berjalan damai di tengah COVID-19

Pasangan calon wali kota Denpasar nomor urut 2 itu mencoblos dengan didampingi istrinya, Desak Made Sari Saraswati Dewi, yang juga menggunakan pakaian adat bernuansa putih, lengkap dengan memakai masker.

"Kami berharap masyarakat beramai-ramai datang ke TPS untuk merayakan pesta demokrasi dengan menerapkan protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," ujarnya.

Ambara yang berpasangan dengan Made Bagus Kertha Negara ini berharap bisa memenangkan Pilkada Denpasar 2020. "Ya harapannya bisa menang. Semua sudah dijalani, persiapannya sudah dilakukan. Memang waktu kami sangat pendek, tetapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin, mudah-mudahan masyarakat bisa menilai nanti," ucapnya.

Baca juga: Kontestan Pilkada di Bali harapkan warga pemilih patuhi protokol kesehatan

Terkait dengan prediksi perolehan suara, Ambara belum mau merinci. "Nanti kita lihat, situasi seperti ini kadang tidak bisa kita perkirakan, harapannya Tuhan memberikan jalan pada kami untuk memimpin Denpasar," ujarnya.

Di TPS 11 Banjar (dusun) Kerta Bumi, Desa Sumerta Kaja, Denpasar, tempat Ambara mencoblos tercatat jumlah pemilih di DPT sebanyak 243 orang. Di TPS tersebut pemilih dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Ambara Putra-Kertha Negara diusulkan Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

Baca juga: Satpol PP Denpasar tertibkan alat kampanye Pilkada 2020

Sedangkan rivalnya, pasangan nomor urut 1 yakni I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa, diusulkan PDI Perjuangan, PSI, Partai Hanura dan Partai Gerindra.

Selain Denpasar, Pilkada Serentak di Provinsi Bali juga dilaksanakan di lima kabupaten lainnya yakni di Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Karangasem.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020