Calon Wali Kota Denpasar, Bali, yang diusung PDIP Perjuangan I Gusti Ngurah Jaya Negara mengharapkan pilkada serentak di Kota Denpasar di tengah pandemi COVID-19 dapat berjalan damai dan masyarakat yang mempunyai hak pilih dapat untuk datang menggunakan hak pilih berdemokrasi ke tempat pemungutan suara (TPS) guna menentukan pilihan pemimpin lima tahun ke depan.
"Saya berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi COVID-19 berjalan lancar dan damai. Karena penyelenggara telah mempersiapkan secara matang hajatan lima tahun ini agar aman dari klaster baru terpapar virus corona," ujarnya setelah melakukan pencoblosan surat suara pemilih di TPS-11 Banjar Saba Penatih, Rabu. Sementara itu, Calon Wakilnya Kadek Agus Arya Wibawa di TPS-9 Desa Pedungan.
Ia mengatakan dalam pilkada serentak yang menentukan ke depan arah kepemimpinan daerah adalah rakyat. Karena itu kewajiban warga datang ke TPS untuk memilih calon yang di kehendaki dengan pilihan hati nurani.
"Semoga pelaksanaan pilkada serentak ini bejalan damai, dan secepatnya masyarakat mengetahui pemenang pilkada yang bertarung pada pemilihan Wali Kota dan Wakil wali Kota Denpasar periode 2021-2025," ucapnya.
Baca juga: Kontestan Pilkada di Bali harapkan warga pemilih patuhi protokol kesehatan
Sementara itu, Calon Wali Kota Denpasar yang diusung Partai Golkar, I Gede Ngurah Ambara Putra melakukan pencoblosan di TPS-11 Banjar Kerta Bumi, Sedangkan Calon Wakilnya Made bagus Kertha Negara di TPS-5 Banjar Wangaya Kelod.
"Saya optimistis mampu meraup suara sebanyaknya. Hal ini jika masyarakat ingin mengharapkan perubahan Kota Denpasar lebih baik ke depannya. Ya... kita lihat saja hasilnya pada penghitungan suara nanti," ujar Ngurah Ambara Putra.
Pemantauan Antara, suasana Kota Denpasar nampak lengang di banding hari biasa. Sebab masyarakat datang ke TPS dilakukan tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, atur jarak dan mencuci tangan di air mengalir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Saya berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi COVID-19 berjalan lancar dan damai. Karena penyelenggara telah mempersiapkan secara matang hajatan lima tahun ini agar aman dari klaster baru terpapar virus corona," ujarnya setelah melakukan pencoblosan surat suara pemilih di TPS-11 Banjar Saba Penatih, Rabu. Sementara itu, Calon Wakilnya Kadek Agus Arya Wibawa di TPS-9 Desa Pedungan.
Ia mengatakan dalam pilkada serentak yang menentukan ke depan arah kepemimpinan daerah adalah rakyat. Karena itu kewajiban warga datang ke TPS untuk memilih calon yang di kehendaki dengan pilihan hati nurani.
"Semoga pelaksanaan pilkada serentak ini bejalan damai, dan secepatnya masyarakat mengetahui pemenang pilkada yang bertarung pada pemilihan Wali Kota dan Wakil wali Kota Denpasar periode 2021-2025," ucapnya.
Baca juga: Kontestan Pilkada di Bali harapkan warga pemilih patuhi protokol kesehatan
Sementara itu, Calon Wali Kota Denpasar yang diusung Partai Golkar, I Gede Ngurah Ambara Putra melakukan pencoblosan di TPS-11 Banjar Kerta Bumi, Sedangkan Calon Wakilnya Made bagus Kertha Negara di TPS-5 Banjar Wangaya Kelod.
"Saya optimistis mampu meraup suara sebanyaknya. Hal ini jika masyarakat ingin mengharapkan perubahan Kota Denpasar lebih baik ke depannya. Ya... kita lihat saja hasilnya pada penghitungan suara nanti," ujar Ngurah Ambara Putra.
Pemantauan Antara, suasana Kota Denpasar nampak lengang di banding hari biasa. Sebab masyarakat datang ke TPS dilakukan tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, atur jarak dan mencuci tangan di air mengalir.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020