Lebih dari 92 persen pasien COVID-19 di Kota Denpasar, Bali, sudah sembuh menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat.

Juru Bicara  Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai pada Rabu mengatakan bahwa 3.769 dari 4.065 warga yang terserang COVID-19 sudah sembuh.

Ia mengatakan bahwa kasus COVID-19 masih ditemukan di 18 desa dan kelurahan di Kota Denpasar, termasuk Desa Pemecutan Kelod, Desa Sumerta Kelod, Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Panjer, dan Kelurahan Sesetan.

Desa Padangsambian Kelod, Desa Padangsambian Kaja, Desa Dauh Puri Kelod, Desa Sumerta Kauh, Desa Dangin Puri Kangin, dan Desa Dangin Puri Kaja, dia melanjutkan, juga masih menemukan kasus baru COVID-19.

Baca juga: Tim Yustisi Denpasar dapati 16 pelanggar protokol kesehatan

Ia mengatakan bahwa ada 25 desa dan kelurahan yang tercatat tidak mengalami penambahan kasus COVID-19 di wilayah Kota Denpasar.

Pemerintah daerah, ia menjelaskan, terus berupaya menekan penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian akibat COVID-19. 

Upaya tersebut antara lain mencakup operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi rutin, serta penyemprotan disinfektan secara berkala.

Dia mengingatkan kembali warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan di lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah.

"Karena dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini disebabkan arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," katanya.

Jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 4.065 orang dengan perincian3.769 orang (92,72 persen) sudah sembuh, 91 orang (2,24 persen) meninggal dunia, dan 205 orang (5,04 persen) masih dalam penanganan.

Baca juga: Kasus sembuh COVID-19 di Denpasar bertambah 27 orang



 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020