Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 27 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 44 orang yang tersebar di 18 wilayah desa dan kelurahan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, di Denpasar, Selasa, menyebutkan berdasarkan data GTPP COVID-19 Kota Denpasar, kasus sembuh sebanyak 27 orang. Dan persebaran kasus positif tercatat di lima wilayah.

Ia mengatakan wilayah yang terpapar COVID-19, yakni Kelurahan Renon yang mencatatkan penambahan kasus positif COVID-19 yakni enam kasus baru. Di susul Kelurahan Sanur, Desa Dauh Puri Kelod dan Desa Pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak lima kasus baru.

Begitu juga Desa Sanur Kauh turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak empat orang. Selain itu, Desa Tegal Harum, Desa Tegal Kerta, Kelurahan Dauh Puri dan Kelurahan Panjer mencatatkan penambahan kasus sebanyak dua orang.

Sedangkan tujuh desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan kasus masing-masing satu orang dan sebanyak 25 desa/kelurahan nihil penambahan kasus.

Dewa Rai mengatakan terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang laki-laki usia 69 tahun dengan status domisili di Kelurahan Ubung. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 25 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia 28 November 2020.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP COVID-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

"Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.

Upaya menekan angka kematian akibat COVID19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data secara komulatif kasus positif tercatat 4.023 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.749 orang (93,19 persen), meninggal dunia sebanyak 91 orang (2,26 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 183 orang (4,55 persen).

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020