Dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan atau badan usaha yang ada di Kabupaten Buleleng, Bali, kini lebih diarahkan untuk konservasi lingkungan, kata Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Jumat.
"Saat ini bank-bank ataupun badan usaha lainnya diharapkan menyalurkan dana CSR untuk ikut peduli dan menjaga lingkungan Buleleng, seperti lingkungan di sekitar bantaran sungai," katanya saat penyerahan CSR oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Singaraja.
Menurut Bupati, dengan lebih diarahkan ke lingkungan, bukan berarti bidang atau sektor lain ditinggalkan. CSR lain, selain untuk lingkungan, juga digencarkan agar semua sektor di Buleleng bisa mengalami kemajuan secara bersama-sama. "Masing-masing bidang bekerja sesuai porsinya," kata Bupati.
Untuk itu, Bupati memberikan apresiasi juga diberikan kepada BPD Bali, karena telah memberikan CSR-nya untuk sektor lingkungan. "Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli terhadap lingkungan Buleleng seperti BPD Bali ini," ucap Agus Suradnyana.
CSR ini diberikan untuk penanaman pohon di bantaran sungai yang ada.
Baca juga: Pemkab Tabanan terima 3.000 paket beras CSR BPD Bali
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi menjelaskan dana yang diterima untuk menanam pohon di bantaran Tukad (sungai) Buleleng, Tukad Saba maupun Tukad Banyumala.
Terhadap tiga tukad ini, terus melakukan penataan, termasuk bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk masyarakat.
"Saat ini masyarakat sudah mulai sadar. Kita dorong terus agar melaksanakan penghijauan di bantara, atau daerah aliran sungai (DAS)," katanya.
Dengan bantuan CSR yang diberikan, akan digunakan di tiga bantaran sungai tersebut. Pada musim hujan kali ini, penanaman pohon akan digalakkan. Dengan jenis pohon yang akan ditanam adalah pohon bambu, kelapa gading, dan kelapa hijau, sehingga tanaman ini bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya guna mendukung pelaksanaan upacara keagamaan.
Secara terpisah, Kepala BPD Bali Cabang Singaraja I Made Sudarma menyebutkan CSR sebesar Rp35 juta ini untuk konservasi lingkungan bantaran sungai di Kabupaten Buleleng. Untuk kelanjutan kedepannya, BPD Bali Cabang Singaraja akan mengajukan kembali ke kantor pusat BPD Bali.
"Ini dilakukan mengingat BPD Bali sangat peduli terhadap lingkungan. Mudah-mudahan dengan CSR ini sinergi antara Pemkab Buleleng dengan BPD Bali akan berkelanjutan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Saat ini bank-bank ataupun badan usaha lainnya diharapkan menyalurkan dana CSR untuk ikut peduli dan menjaga lingkungan Buleleng, seperti lingkungan di sekitar bantaran sungai," katanya saat penyerahan CSR oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Singaraja.
Menurut Bupati, dengan lebih diarahkan ke lingkungan, bukan berarti bidang atau sektor lain ditinggalkan. CSR lain, selain untuk lingkungan, juga digencarkan agar semua sektor di Buleleng bisa mengalami kemajuan secara bersama-sama. "Masing-masing bidang bekerja sesuai porsinya," kata Bupati.
Untuk itu, Bupati memberikan apresiasi juga diberikan kepada BPD Bali, karena telah memberikan CSR-nya untuk sektor lingkungan. "Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli terhadap lingkungan Buleleng seperti BPD Bali ini," ucap Agus Suradnyana.
CSR ini diberikan untuk penanaman pohon di bantaran sungai yang ada.
Baca juga: Pemkab Tabanan terima 3.000 paket beras CSR BPD Bali
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi menjelaskan dana yang diterima untuk menanam pohon di bantaran Tukad (sungai) Buleleng, Tukad Saba maupun Tukad Banyumala.
Terhadap tiga tukad ini, terus melakukan penataan, termasuk bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk masyarakat.
"Saat ini masyarakat sudah mulai sadar. Kita dorong terus agar melaksanakan penghijauan di bantara, atau daerah aliran sungai (DAS)," katanya.
Dengan bantuan CSR yang diberikan, akan digunakan di tiga bantaran sungai tersebut. Pada musim hujan kali ini, penanaman pohon akan digalakkan. Dengan jenis pohon yang akan ditanam adalah pohon bambu, kelapa gading, dan kelapa hijau, sehingga tanaman ini bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya guna mendukung pelaksanaan upacara keagamaan.
Secara terpisah, Kepala BPD Bali Cabang Singaraja I Made Sudarma menyebutkan CSR sebesar Rp35 juta ini untuk konservasi lingkungan bantaran sungai di Kabupaten Buleleng. Untuk kelanjutan kedepannya, BPD Bali Cabang Singaraja akan mengajukan kembali ke kantor pusat BPD Bali.
"Ini dilakukan mengingat BPD Bali sangat peduli terhadap lingkungan. Mudah-mudahan dengan CSR ini sinergi antara Pemkab Buleleng dengan BPD Bali akan berkelanjutan," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020