Denpasar (Antara Bali) - Kapolres Buleleng AKBP Thomas Widodo Rahino mengatakan, untuk pengamanan pemilihan kepala daerah di wilayah itu, Minggu, 22 April 2012, telah disiagakan 4.000 polisi.

"Pengamanan secara umum kami sudah rancang seluruhnya, apakah itu daerah rawan dan seterusnya dengan pola-pola pengamanan yang mencakup seluruh wilayah Buleleng," katanya di sela-sela peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 Satuan Perlindungan Masyarakat Provinsi Bali, di Denpasar, Kamis.

Jumlah 4.000 personel itu, lanjut dia, sudah termasuk bantuan dari Kepolisian Daerah Bali. "Titik yang rawan kami perkuat, secara umum kami tingkatkan. Seluruh titik kami jaga, seluruh wilayah Buleleng dijaga maksimal," ucapnya.

Ia menambahkan, kesembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng menjadi prioritas untuk dijaga pengamanannya secara maksimal. Seluruh tempat pemungutan suara (TPS) akan dijaga oleh aparat kepolisian.

"Satu TPS masing-masing dijaga oleh satu orang polisi, selain itu ada patroli polisi dan penguatan yang lainnya," katanya.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan kepada masyarakat Buleleng agar senantiasa menjaga kondusifitas daerah dalam menghadapi pilkada.

"Jangan sampai mau pilkada berkelahi satu sama lain, berdarah-darah dan semangat menyamabraya (persaudaraan) menjadi hilang, saling bermusuhan sesama keluarga," ujar Gubernur yang juga berasal dari Buleleng itu.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012