Bengkulu (Antara Bali) - Badan Pengawas Obat dan Makanan Bengkulu akan meneliti sebanyak 3.231 sampel makanan, obat dan kosmetik yang beredar di daerah itu.

"Tahun ini kami targetkan meneliti 3.231 jenis sampel dari makanan, obat dan kosmetik yang beredar di daerah ini," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Bengkulu Zulkifli di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan, pengujian sampel difokuskan pada pasar tradisional dan supermarket yang menjadi tujuan masyarakat untuk membeli kebutuhan.

Menurutnya, zat berbahaya yang terkandung dalam makanan dan obat serta kosmetik sangat berbahaya jika dikonsumsi masyarakat.

Tahap awal pengujian sudah dilakukan di pasar tradisional Pasar Panorama dan Pasar Minggu.

Hasil pengujian, BPOM menyita pewarna makanan bermerk Liberti sebab pewarna buatan itu biasa digunakan untuk pewarna pakaian, namun dijual bebas untuk pewarna kue dan jajanan.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012