PT Bank Pembangunan Daerah Bali  (Bank BPD Bali) berhasil meraih anugerah Paritrana Award 2019 dari BPJAMSOSTEK, karena telah menunjukkan komitmen dan dukungan terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan dan melakukan sejumlah inovasi untuk mengangkat perekonomian Bali.

"Ini menjadi komitmen kami bersama untuk senantiasa membangun masyarakat Indonesia lebih sejahtera," kata Direktur Utama Bank BPD Bali Nyoman Sudharma, di Puri Santrian, Sanur, Denpasar, Jumat (28/8), disela-sela menerima piagam penghargaan, piala dan hadiah satu unit mobil atas penghargaan sebagai Juara III kategori perusahaan besar Paritrana Award dari Deputi Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa) Deny Yusyulian.

Penyerahan anugerah Paritrana Award sebelumnya sudah dilakukan secara virtual pada 12 Agustus 2020 dengan disaksikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta disaksikan pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto

Anugerah Paritrana Award 2019 diberikan kepada pelaku usaha dan pemerintah daerah yang menunjukkan komitmen dan dukungan terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan. Paritrana Award untuk 2019 diikuti 34 provinsi, 95 kabupaten/kota, 88 perusahaan besar, 99 perusahaan, dan 34 Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Baca juga: Pemerintah tempatkan Rp11,5 triliun ke tujuh BPD, termasuk Bali

Bank BPD Bali sebagai bank daerah kebanggaan masyarakat Bali itu menjadi satu-satunya perusahaan perbankan di Indonesia yang berhasil meraih Paritrana Award kategori perusahaan besar. Sedangkan Juara I diraih PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan juara II diraih PT Yamaha Indonesia Motor manufacturing.

"Paritrana Award menjadi bagian dari kesuksesan kami untuk melaksanakan program-program demi kesejahteraan di internal kami dan juga masyarakat. Ini menjadikan kepercayaan 'stakeholder' kepada Bank BPD Bali semakin besar," ucap Sudharma didampingi jajaran direksi dan komisaris Bank BPD Bali itu.

Bank BPD Bali, tambah Sudharma, termasuk bank yang sehat dan pihaknya baru-baru ini juga mendapatkan penempatan uang negara sebesar Rp700 miliar yang akan digulirkan kembali untuk meningkatkan pemulihan ekonomi nasional, khususnya di Bali dengan berfokus pada UMKM.

Selain itu, sejumlah tenaga kerja yang terkena PHK, rencananya akan diberdayakan, sehingga bisa kembali berusaha atau bangkit di tengah pandemi COVID-19.

"Kami senantiasa mengikuti peraturan ketenagakerjaan dan kesadaran itu tidak saja kami sosialisasikan di kalangan internal, tetapi juga kami informasikan pada rekanan dan para nasabah," katanya.

Sudharma mengemukakan sejumlah inovasi yang dilakukan diantaranya rekanan akan dicek apakah tenaga kerjanya sudah menjadi peserta BPJAMSOSTEK, termasuk untuk pelaku UMKM yang menerima kredit.

"Kami harapkan mereka itu dapat menjadi peserta BPJAMSOSTEK, termasuk kami bayarkan tiga bulan iurannya untuk merangsang minat dan kesadaran mereka menjadi peserta BPJAMSOSTEK," ucapnya.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Banuspa serahkan anugerah Paritrana Award ke BPD Bali

Sejumlah wirausaha muda, lanjut dia, pun diperkenalkan mengenai BPJAMSOSTEK. Beberapa poin penilaian dalam Paritrana Award juga menyangkut penggunaan teknologi, ketepatan dan evaluasi terhadap pelaporan, dan sebagainya.

Sementara itu,  Deputi Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa) Deny Yusyulian mengatakan pemerintah pusat telah memberikan penghargaan tertinggi sebagai bentuk komitmen Bank BPD Bali bersinergi dengan BPJAMSOSTEK dalam mengangkat perekonomian Bali.

"Caranya dengan memberikan jaminan kepada seluruh pekerja yang ada di BPD Bali dan juga merambah ke masyarakat," ucap Deny.

Menurut dia, banyak regulasi, ketentuan, yang sudah diikuti BPD Bali dan banyak inovasi yang sudah digulirkan oleh Bank BPD Bali. "Itulah yang dianggap pemerintah pusat menjadi nilai tambah sebagai kandidat penerima Paritrana Award," ujarnya sembari mengatakan sebelumnya banyak juga perusahaan dan perbankan di Provinsi Bali yang mengikuti seleksi Paritrana Award, namun akhirnya tahap awal sudah gugur.

Selain Paritrana Award, dengan peningkatan dan layanan inovasi yang dilakukan, untuk tahun ini saja Bank BPD Bali juga menorehkan 10 penghargaan tingkat nasional lainnya sejak Maret 2020, yakni 1st The Best Indonesia Sales Marketing Award IV 2020 Kategori BUMD BPD BUKU II dari Economic Review (12 Maret 2020).

Berikutnya; The Financial Perfomance "Exellent" selama kurun September 2018 - 2020 dari INFOBANK (6 Mei 2020); lalu Best Leader for Business Sustainability Through Business Innovation – Effectiveness of Digital Acceleration Category BPD BUKU II dari Warta Ekonomi (23 Juli 2020).

Selanjutnya; The Best in HR Career Development of Human Capital Award 2020 dan Top 8 The Best Human Capital for Non Public Company 2020, 1st The Best Huma Capital for Bank Company BUKU 2 Gold Award dari Economic Review (24 Juli 2020); kemudian Winner TOP CSR AWARD 2020 dan TOP Leader on CSR Commitment 2020 "I Nyoman Sudharma" dari Top Business (29 Juli 2020).

Selain itu; The Best GRC for Corporate Governance 2020 dan The Best CEO & GRC Leader 2020 "I Nyoman Sudharma" dari Business News (29 Juli 2020). Yang paling anyar adalah The Best Bank Award dari Warta Ekonomi (19 Agustus 2020). 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020