Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melakukan penebaran benih ikan nila sebanyak 10 ribu ekor di Bantaran Sungai Yeh Penet, Bantas, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, sebagai bentuk upaya menjaga kelestarian alam.
"Kegiatan seperti penebaran benih ikan ini memiliki nilai yang sangat penting serta strategis khususnya untuk meningkatkan kualitas kehidupan dimasa depan agar menjadi lebih baik," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan,dengan penebaran benih ikan yang dilakukan di kawasan Desa Penarungan itu, berarti di wilayah Kabupaten Badung secara keseluruhan benih ikan yang sudah ditebar sudah mencapai lebih dari satu juta benih.
"Ini merupakan komitmen kami untuk benar-benar melestarikan lingkungan khususnya Daerah Aliran Sungai (DAS) selain dengan bersama-sama juga melakukan penanaman tanaman penghasil air dan penahan air," katanya.
Wabup Suiasa juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga dan melestarikan keindahan alam agar nantinya diwariskan kepada generasi mendatang.
Baca juga: Di Denpasar, dinas perikanan tebar puluan ribu benih ikan nila
Baca juga: KKP telah salurkan bantuan 53,1 juta benih ikan
Menurut dia, untuk menjaga kelestarian alam, masyarakat bersama-sama juga harus menunjukkan komitmen yang kuat dengan penuh rasa kesadaran dan jiwa gotong royong
"Oleh karena itu, ini merupakan salah satu warisan yang nantinya harus kita berikan kepada generasi mendatang. Alam harus benar-benar dijaga kualitasnya serta harus dikawal dengan baik sehingga akan memberikan jaminan kualitas hidup bagi generasi kita dimasa depan," ungkapnya
Pejabat Perbekel atau Kepala Desa Penarungan, I Wayan Narayana, berharap, penebaran bibit ikan nila tersebut selain dapat melestarikan ekosistem lingkungan di sepanjang Sungai Yeh Penet juga menumbuhkan semangat gotong royong serta patriotisme masyarakat dalam rangkaian HUT Ke-75 Kemerdekaan RI
"Kami berinisiatif untuk membuat kegiatan penebaran benih ikan nila ini dengan harapan semoga seluruh masyarakat dapat ikut menjaga dan melestarikan alam serta menjaga ekosistem agar benih yang ditebar bisa tumbuh dengan baik serta lingkungan tetap terjaga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kegiatan seperti penebaran benih ikan ini memiliki nilai yang sangat penting serta strategis khususnya untuk meningkatkan kualitas kehidupan dimasa depan agar menjadi lebih baik," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan,dengan penebaran benih ikan yang dilakukan di kawasan Desa Penarungan itu, berarti di wilayah Kabupaten Badung secara keseluruhan benih ikan yang sudah ditebar sudah mencapai lebih dari satu juta benih.
"Ini merupakan komitmen kami untuk benar-benar melestarikan lingkungan khususnya Daerah Aliran Sungai (DAS) selain dengan bersama-sama juga melakukan penanaman tanaman penghasil air dan penahan air," katanya.
Wabup Suiasa juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga dan melestarikan keindahan alam agar nantinya diwariskan kepada generasi mendatang.
Baca juga: Di Denpasar, dinas perikanan tebar puluan ribu benih ikan nila
Baca juga: KKP telah salurkan bantuan 53,1 juta benih ikan
Menurut dia, untuk menjaga kelestarian alam, masyarakat bersama-sama juga harus menunjukkan komitmen yang kuat dengan penuh rasa kesadaran dan jiwa gotong royong
"Oleh karena itu, ini merupakan salah satu warisan yang nantinya harus kita berikan kepada generasi mendatang. Alam harus benar-benar dijaga kualitasnya serta harus dikawal dengan baik sehingga akan memberikan jaminan kualitas hidup bagi generasi kita dimasa depan," ungkapnya
Pejabat Perbekel atau Kepala Desa Penarungan, I Wayan Narayana, berharap, penebaran bibit ikan nila tersebut selain dapat melestarikan ekosistem lingkungan di sepanjang Sungai Yeh Penet juga menumbuhkan semangat gotong royong serta patriotisme masyarakat dalam rangkaian HUT Ke-75 Kemerdekaan RI
"Kami berinisiatif untuk membuat kegiatan penebaran benih ikan nila ini dengan harapan semoga seluruh masyarakat dapat ikut menjaga dan melestarikan alam serta menjaga ekosistem agar benih yang ditebar bisa tumbuh dengan baik serta lingkungan tetap terjaga," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020