Pemerintah Kota Denpasar, Bali meraih penghargaan nasional dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat atas keberhasilannya menyukseskan pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 secara online/daring.
Penghargaan BPS Pusat atas keberhasilannya Pemkot Denpasar menyukseskan Sensus Penduduk (SP) Tahun 2020 diserahkan oleh Kepala BPS Kota Denpasar Eman Sulaiman kepada Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra didampingi wakilnya Jaya Negara dan Sekda Denpasar Rai Iswara di Gedung Alaya Denpasar, Rabu.
Kepala BPS Kota Denpasar Eman Sulaiman mengatakan bahwa pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 dirancang dalam dua tahap. Yakni Sensus Penduduk secara online sudah dilaksanakan sejak 15 Februari hingga 29 Mei 2020, sedangkan tahap kedua akan dilaksanakan sensus lanjutan dengan sistem wawancara mulai 1-30 September mendatang.
"Pelaksanaan sensus online sudah berakhir. Kota Denpasar menjadi salah satu kota dengan response rate atau partisipasi masyarakat yang sukses melampaui target BPS Pusat," ujarnya.
Ia mengatakan BPS Pusat menargetkan sebesar 20 persen dari jumlah penduduk yang mengikuti sensus penduduk online secara mandiri, dan Kota Denpasar sudah berada pada angka 30 persen, sehingga sangat layak untuk mendapatkan penghargaan atas partisipasi tersebut," ujar Eman.
Secara rinci pihaknya menyebutkan bahwa di Kota Denpasar sebanyak 42.685 kepala keluarga (KK) telah mengikuti sensus penduduk secara online, atau sebanyak 192.303 orang sudah berpartisipasi dalam sensus penduduk online tahun 2020.
Baca juga: ISI Denpasar seleksi mahasiswa jalur mandiri dengan ujian daring
Dalam kesempatan tersebut, Eman juga meminta dukungan Pemkot Denpasar beserta jajaran untuk menyukseskan sensus penduduk lanjutan yang akan dilaksanakan bulan September mendatang. Dimana, pelaksanaan sensus yang dikemas secara mendatangi ke rumah dengan metode wawancara dikhususkan untuk mereka yang belum mencatatkan diri saat sensus online.
"Petugas dari BPS akan mengunjungi dan memverifikasi data yang sudah disiapkan oleh masyarakat, mudah-mudahan sensus penduduk dapat memberikan stimulus ekonomi dengan melibatkan 600 orang lebih. Dan saat ini sedang tahapan perekrutan petugas," ujarnya.
Eman menambahkan bahwa BPS dan Pemkot Denpasar saat ini sedang melaksanakan koordinasi dalam rangka turut berpartisipasi penyediaan data pelaksanaan surve dampak COVID-19.
"Sehingga secara umum kita dapat mengetahui tanggapan masyarakat dan perilaku masyarakat selama COVID-19, serta bisa diketahui keinginan dan kebiasaan masyarakat di massa kehidupan era baru (new normal) sebagai langkah awal merancang kebijakan," ucapnya.
Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakilnya Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Pemkot Denpasar. Tentunya sensus penduduk ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan bank data sebagai dasar dalam menentukan kebijakan dalam menciptakan kesejahteraan rakyat, terlebih di masa pandemi COVID-19.
Lebih lanjut Rai Mantra menjelaskan bahwa koordinasi dan sinergitas yang sudah terbangun saat ini agar secara berkelanjutan terus diintensifkan, sehingga yang menjadi tujuan bersama dapat diwujudkan.
"Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini, tentunya sinergitas yang sudah terbangun agar terus dibina dan diintensifkan untuk mewujudkan validasi data sebagai dasar pengambilan kebijakan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, dan tentunya Pemkot Denpasar beserta jajaran dan masyarakat siap mensukseskan sensus penduduk lanjutan di bulan September mendatang," ujar Rai Mantra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Penghargaan BPS Pusat atas keberhasilannya Pemkot Denpasar menyukseskan Sensus Penduduk (SP) Tahun 2020 diserahkan oleh Kepala BPS Kota Denpasar Eman Sulaiman kepada Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra didampingi wakilnya Jaya Negara dan Sekda Denpasar Rai Iswara di Gedung Alaya Denpasar, Rabu.
Kepala BPS Kota Denpasar Eman Sulaiman mengatakan bahwa pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 dirancang dalam dua tahap. Yakni Sensus Penduduk secara online sudah dilaksanakan sejak 15 Februari hingga 29 Mei 2020, sedangkan tahap kedua akan dilaksanakan sensus lanjutan dengan sistem wawancara mulai 1-30 September mendatang.
"Pelaksanaan sensus online sudah berakhir. Kota Denpasar menjadi salah satu kota dengan response rate atau partisipasi masyarakat yang sukses melampaui target BPS Pusat," ujarnya.
Ia mengatakan BPS Pusat menargetkan sebesar 20 persen dari jumlah penduduk yang mengikuti sensus penduduk online secara mandiri, dan Kota Denpasar sudah berada pada angka 30 persen, sehingga sangat layak untuk mendapatkan penghargaan atas partisipasi tersebut," ujar Eman.
Secara rinci pihaknya menyebutkan bahwa di Kota Denpasar sebanyak 42.685 kepala keluarga (KK) telah mengikuti sensus penduduk secara online, atau sebanyak 192.303 orang sudah berpartisipasi dalam sensus penduduk online tahun 2020.
Baca juga: ISI Denpasar seleksi mahasiswa jalur mandiri dengan ujian daring
Dalam kesempatan tersebut, Eman juga meminta dukungan Pemkot Denpasar beserta jajaran untuk menyukseskan sensus penduduk lanjutan yang akan dilaksanakan bulan September mendatang. Dimana, pelaksanaan sensus yang dikemas secara mendatangi ke rumah dengan metode wawancara dikhususkan untuk mereka yang belum mencatatkan diri saat sensus online.
"Petugas dari BPS akan mengunjungi dan memverifikasi data yang sudah disiapkan oleh masyarakat, mudah-mudahan sensus penduduk dapat memberikan stimulus ekonomi dengan melibatkan 600 orang lebih. Dan saat ini sedang tahapan perekrutan petugas," ujarnya.
Eman menambahkan bahwa BPS dan Pemkot Denpasar saat ini sedang melaksanakan koordinasi dalam rangka turut berpartisipasi penyediaan data pelaksanaan surve dampak COVID-19.
"Sehingga secara umum kita dapat mengetahui tanggapan masyarakat dan perilaku masyarakat selama COVID-19, serta bisa diketahui keinginan dan kebiasaan masyarakat di massa kehidupan era baru (new normal) sebagai langkah awal merancang kebijakan," ucapnya.
Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakilnya Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Pemkot Denpasar. Tentunya sensus penduduk ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan bank data sebagai dasar dalam menentukan kebijakan dalam menciptakan kesejahteraan rakyat, terlebih di masa pandemi COVID-19.
Lebih lanjut Rai Mantra menjelaskan bahwa koordinasi dan sinergitas yang sudah terbangun saat ini agar secara berkelanjutan terus diintensifkan, sehingga yang menjadi tujuan bersama dapat diwujudkan.
"Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini, tentunya sinergitas yang sudah terbangun agar terus dibina dan diintensifkan untuk mewujudkan validasi data sebagai dasar pengambilan kebijakan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, dan tentunya Pemkot Denpasar beserta jajaran dan masyarakat siap mensukseskan sensus penduduk lanjutan di bulan September mendatang," ujar Rai Mantra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020