Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kinerja PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam melayani pembelian tiket secara daring lewat aplikasi Ferizy.
"Kami merasa senang penggunaan berbasis teknologi informasi, yang diberikan ASDP Indonesia Ferry ini, adalah suatu keniscayaan yang harus kita alami," katanya saat peluncuran aplikasi Ferizy di Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu.
Peluncuran itu dihadiri pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.
Menurut Menhub, selama ini, ASDP selalu menghadapi banyak masalah di hari-hari puncak, seperti kepadatan dan kemacetan. Namun, di hari ini untuk sementara berjalan lancar.
Persoalan sehari-hari ASDP, kata dia, terutama Selat Sunda dan Selat Bali.
Baca juga: ASDP seberangkan 49 juta orang per tahun, termasuk dari Gilimanuk dan Padangbai
Karena itu, pada zaman sekarang memang diperlukan kekompakan juga harus memiliki dukungan atas lancarnya mobilitas baik itu Jawa-Sumatera maupun Jawa-Bali juga tempat-tempat yang lainnya.
"Kami sampaikan pada Bapak Erick bahwa ASDP juga dapat tugas Danau Toba untuk mengelola lebih 20 terminal penyeberangan," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan ASDP juga akan meningkatkan pengantaran barang-barang tol laut dengan kapal besar ke pelosok negeri.
Pekerjaan ini, kata dia, tentu tidak mudah dan membutuhkan langkah-langkah yang baik dan menghasilkan kinerja yang baik dari sumber daya manusia (SDM) dan kinerja keuangan.
"Kita harapkan apa yang kita lakukan hari ini dapat membuka suatu langkah yang tepat," katanya menjelaskan.
Pelayanan tiket Ferizy mulai berlaku pada 1 Maret 2020 dengan memberikan layanan tiket berbasis daring yang dapat diakses oleh pengguna jasa melalui websitewww.ferizy.com di empat pelabuhan utama ASDP, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Berdasarkan data Juni-Juli, rata-rata transaksi di empat pelabuhan pada hari biasa sebanyak 20.000 transaksi per hari, sedangkan pada akhir pekan sebanyak 21.000 transaksi per hari.
Sementara itu, Erick Thohir meminta ASDP dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Baca juga: Tim UPP Bali sidak Pelabuhan Gilimanuk pastikan tak ada suap "rapid test"
Peluncuran aplikasi Ferizy salah satunya untuk memberikan kemudahan dan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami melihat Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak yang terintegrasi dengan terminal angkutan umum dan kereta api sangat baik untuk kemudahan dan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami merasa senang penggunaan berbasis teknologi informasi, yang diberikan ASDP Indonesia Ferry ini, adalah suatu keniscayaan yang harus kita alami," katanya saat peluncuran aplikasi Ferizy di Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu.
Peluncuran itu dihadiri pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.
Menurut Menhub, selama ini, ASDP selalu menghadapi banyak masalah di hari-hari puncak, seperti kepadatan dan kemacetan. Namun, di hari ini untuk sementara berjalan lancar.
Persoalan sehari-hari ASDP, kata dia, terutama Selat Sunda dan Selat Bali.
Baca juga: ASDP seberangkan 49 juta orang per tahun, termasuk dari Gilimanuk dan Padangbai
Karena itu, pada zaman sekarang memang diperlukan kekompakan juga harus memiliki dukungan atas lancarnya mobilitas baik itu Jawa-Sumatera maupun Jawa-Bali juga tempat-tempat yang lainnya.
"Kami sampaikan pada Bapak Erick bahwa ASDP juga dapat tugas Danau Toba untuk mengelola lebih 20 terminal penyeberangan," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan ASDP juga akan meningkatkan pengantaran barang-barang tol laut dengan kapal besar ke pelosok negeri.
Pekerjaan ini, kata dia, tentu tidak mudah dan membutuhkan langkah-langkah yang baik dan menghasilkan kinerja yang baik dari sumber daya manusia (SDM) dan kinerja keuangan.
"Kita harapkan apa yang kita lakukan hari ini dapat membuka suatu langkah yang tepat," katanya menjelaskan.
Pelayanan tiket Ferizy mulai berlaku pada 1 Maret 2020 dengan memberikan layanan tiket berbasis daring yang dapat diakses oleh pengguna jasa melalui websitewww.ferizy.com di empat pelabuhan utama ASDP, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Berdasarkan data Juni-Juli, rata-rata transaksi di empat pelabuhan pada hari biasa sebanyak 20.000 transaksi per hari, sedangkan pada akhir pekan sebanyak 21.000 transaksi per hari.
Sementara itu, Erick Thohir meminta ASDP dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Baca juga: Tim UPP Bali sidak Pelabuhan Gilimanuk pastikan tak ada suap "rapid test"
Peluncuran aplikasi Ferizy salah satunya untuk memberikan kemudahan dan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami melihat Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak yang terintegrasi dengan terminal angkutan umum dan kereta api sangat baik untuk kemudahan dan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020