Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan tekad dan komitmennya sejak dilantik untuk secara serius membangun ekonomi kerakyatan yang berbasis koperasi dan potensi lokal.

"Koperasi jadi perhatian serius, karena salah satu dimensi yang berbasis ekonomi kerakyatan," kata Koster saat menghadiri peringatan Hari Koperasi ke-73 dan UMKM Nasional ke-5 Tahun 2020 di Provinsi Bali di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa.

Menurut dia, pembangunan infrastruktur yang dilakukan selama hampir dua tahun terakhir menunjukkan komitmennya untuk membangkitkan akses UMKM dalam menjalankan roda perekonomian di Bali. Salah keberpihakannya terhadap UMKM, dengan menggratiskan stan UMKM di ajang Pesta Kesenian Bali.

Dalam Hari Koperasi bertajuk "Tatanan Kehidupan Era Baru Kebangkitan Koperasi sebagai Rumah Besar Pemberdayaan UMKM" itu, Gubernur Koster menegaskan bahwa Koperasi dan UMKM di Bali harus dibangun dari hulu sampai ke hilir dan pelakunya haruslah orang-orang lokal Bali.

Oleh karena itu, tambah dia, koperasi dan UMKM ini harus berbasis pada potensi lokal Bali, baik itu pangan, sandang dan papan. Koperasi dan UMKM di Bali disebutnya harus memanfaatkan branding Bali yang sudah terkenal untuk memasarkan hasil produksinya. 

"Maka saya minta Pak Kadis Koperasi ini buatlah koperasi yang anggotanya itu adalah pelaku-pelaku ini," ujarnya. 

Ia meminta agar Dinas Koperasi UMKM menghimpun para petani kedalam lembaga koperasi sehingga bisa menjalankan usaha dari hulu sampai ke hilir sehingga bisa menyejahterakan masyarakat. 

"Jadi, peringatan Hari Koperasi tidak sekadar bersifat seremonial saja, namun melakukan hal yang bermanfaat nyata yang dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Dampak COVID-19
Sebelumnya, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bali Ketut Tiwi Effendi mengatakan, dampak pandemi COVID-19 sangat dirasakan oleh koperasi. Kendatipun demikian, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan Hari Koperasi ke-73 dan Hari UKM Nasional ke-5 Tahun 2020.

Beberapa kegiatan telah dilakukan serangkaian Hari Koperasi seperti webinar pemberdayaan koperasi, webinar dengan LPDB tentang bagaimana koperasi mengakses permodalan, webinar bisnis UMKM, penilaian koperasi terbaik, dan gerakan bagi sembako untuk hindari PHK.

Tiwi mengapresiasi peran Gubernur dan Pemprov Bali dalam menjaga stabilitas perekonomian koperasi dan UMKM saat pandemi.

"Pemprov banyak memberikan dorongan berupa stimulus kepada sektor informal. Jadi, seluruh dana yang dikucurkan untuk kesejahteraan masyarakat Bali hampir Rp94,4 miliar," ujar Tiwi.

Pada kesempatan ini, Gubernur Koster melakukan penyerahan badan hukum koperasi kepada tiga koperasi dan penghargaan koperasi berkinerja dengan baik kepada 15 koperasi se-Bali.

Video oleh Pande Yudha

 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020