Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang sekaligus Ketua Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan ada tambahan tiga orang positif COVID-19 di Pulau Dewata dan sebanyak 199 orang pernah kontak dekat dengan tiga kasus baru tersebut.
"Terhadap tiga orang yang positif COVID-19 tersebut, Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali sudah melakukan langkah proaktif, segera tadi pagi sudah dilakukan 'tracing contact' atau penelusuran orang-orang yang kontak dekat dengan yang positif," kata Dewa Indra dalam video streamingnya, di Denpasar, Jumat malam.
Baca juga: Nyepi, Gubernur Bali larang arak-arakan ogoh-ogoh
Dewa Indra merinci tiga orang positif COVID-19 di Bali yakni satu WNA berjenis kelamin laki-laki (72), satu WNI berjenis kelamin laki-laki (39) dan satu orang WNI laki-laki (30).
"Dengan penambahan tiga kasus positif COVID-19 ini, maka hingga hari ini di Bali sudah ada empat orang yang terinfeksi positif COVID-19, yakni dua WNA dan dua WNI," ujarnya.
Dewa Indra menambahkan, untuk pasien pertama (WNA, 72 tahun) ada satu orang yang dekat. Sudah diambil sampel swab-nya untuk uji laboratorium, dan yang bersangkutan sudah dikarantina di rumah.
Baca juga: Praktisi kesehatan: Surveilans harus lebih aktif pantau hotel cegah COVID-19
Kemudian untuk pasien kedua (WNI,39 tahun) sudah di-tracing, terdapat 27 orang yang pernah kontak dekat dengan yang bersangkutan dan semuanya sudah diambil sampel swab-nya untuk uji laboratorium.
"27 orang tersebut terpantau dalam kondisi sehat dan dikarantina di rumah masing-masing," ucap mantan Kepala Pelaksana BPBD Bali itu.
Untuk pasien ketiga (WNI, 30 tahun) sudah dilakukan "tracing" dan ditemukan 171 orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan. Semuanya sudah diambil sampel swab-nya untuk uji laboratorium dengan karantina di rumah masing-masing.
"Jadi untuk tiga orang yang positif terinfeksi tersebut, sudah dilakukan tracing kontak sebanyak 199 orang," kata Dewa Indra.
Terhadap 199 orang tersebut, secara terus-menerus dipantau dan diberikan informasi, edukasi terkait pencegahan penularan, melakukan karantina mandiri dan melakukan protokol isolasi diri dengan baik.
"Kami berharap 199 orang ini bisa dengan disiplin melakukan karantina mandiri, menjaga kesehatannya dan tidak kontak dengan orang lain," ujar Dewa Indra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Terhadap tiga orang yang positif COVID-19 tersebut, Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali sudah melakukan langkah proaktif, segera tadi pagi sudah dilakukan 'tracing contact' atau penelusuran orang-orang yang kontak dekat dengan yang positif," kata Dewa Indra dalam video streamingnya, di Denpasar, Jumat malam.
Baca juga: Nyepi, Gubernur Bali larang arak-arakan ogoh-ogoh
Dewa Indra merinci tiga orang positif COVID-19 di Bali yakni satu WNA berjenis kelamin laki-laki (72), satu WNI berjenis kelamin laki-laki (39) dan satu orang WNI laki-laki (30).
"Dengan penambahan tiga kasus positif COVID-19 ini, maka hingga hari ini di Bali sudah ada empat orang yang terinfeksi positif COVID-19, yakni dua WNA dan dua WNI," ujarnya.
Dewa Indra menambahkan, untuk pasien pertama (WNA, 72 tahun) ada satu orang yang dekat. Sudah diambil sampel swab-nya untuk uji laboratorium, dan yang bersangkutan sudah dikarantina di rumah.
Baca juga: Praktisi kesehatan: Surveilans harus lebih aktif pantau hotel cegah COVID-19
Kemudian untuk pasien kedua (WNI,39 tahun) sudah di-tracing, terdapat 27 orang yang pernah kontak dekat dengan yang bersangkutan dan semuanya sudah diambil sampel swab-nya untuk uji laboratorium.
"27 orang tersebut terpantau dalam kondisi sehat dan dikarantina di rumah masing-masing," ucap mantan Kepala Pelaksana BPBD Bali itu.
Untuk pasien ketiga (WNI, 30 tahun) sudah dilakukan "tracing" dan ditemukan 171 orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan. Semuanya sudah diambil sampel swab-nya untuk uji laboratorium dengan karantina di rumah masing-masing.
"Jadi untuk tiga orang yang positif terinfeksi tersebut, sudah dilakukan tracing kontak sebanyak 199 orang," kata Dewa Indra.
Terhadap 199 orang tersebut, secara terus-menerus dipantau dan diberikan informasi, edukasi terkait pencegahan penularan, melakukan karantina mandiri dan melakukan protokol isolasi diri dengan baik.
"Kami berharap 199 orang ini bisa dengan disiplin melakukan karantina mandiri, menjaga kesehatannya dan tidak kontak dengan orang lain," ujar Dewa Indra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020