Kecamatan Kuta mengajukan 484 usulan program senilai Rp777 miliar lebih saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

"Pada Musrenbang ini, kami di Kecamatan Kuta membagi usulan program menjadi empat kelompok sektor prioritas," ujar Camat Kuta I Nyoman Rudiarta, dalam keterangan tertulis dari Humas Badung yang diterima Antara di Mangupura, Rabu.

Ia mengatakan, sektor prioritas yang diusulkan tersebut diantaranya adalah, sektor ekonomi dan sumber daya alam terdiri dari 30 usulan program. Sektor sarana prasarana wilayah terdiri dari 300 usulan.

Sektor sosial dan budaya terdiri dari 13 usulan dan sektor pengembangan Sumber Daya Manusia terdiri dari 141 usulan. "Sehingga total usulan dari Kecamatan Kuta adalah 484 usulan dengan anggaran Rp777.417.492.000," kata Nyoman Rudiarta.

Baca juga: Di Musrenbang 2021, Pemkab Badung kaji usulan program prioritas

Sementara itu, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada komponen masyarakat Kecamatan Kuta yang hadir dalam rangka membuat korelasi perencanaan masyarakat melalui program pembangunan di tingkat kecamatan.

"Ini adalah salah satu bentuk komitmen kami bersama, dimana kami Pemerintah Daerah Badung selalu memberikan peluang yang seluas-luasnya untuk memperhatikan aspirasi masyarakat dengan perencanaan yang sifatnya matang, kemudian menjadi kebijakan daerah," katanya.

Menurutnya, perencanaan yang dibuat secara berskala dari bawah, nantinya akan dikoordinasikan dengan skala prioritas yang menjadi kebijakan daerah sesuai misi visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.

"Terkait dengan wilayah masyarakat Kuta, nantinya akan dikorelasikan dengan apa yang menjadi kebijakan yang dibuat di Kuta ini sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Kuta," ujar Wabup Suiasa.

Ia menambahkan, usulan yang diajukan saat Musrenbang akan diatensi khusus, terlebih dengan Kuta yang merupakan kawasan perkotaan yang secara tata ruang Kuta juga merupakan kecamatan yang memiliki kegiatan bertaraf internasional.

Dengan begitu, maka Kecamatan Kuta dari segi infrastruktur dan kelengkapan fasilitas dianggap perlu menjadi atensi khusus.

"Dari hal-hal yang menyangkut infrastruktur hingga kualitas jalan, penanggulangan banjir termasuk komponen drainase dan sebagainya ini akan menjadi atensi kami kedepannya," kata Wabup Suiasa.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020