Masyarakat Kabupaten Klungkung, Bali diimbau untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, yang sering terjadi di daerah tersebut belakangan ini.
Imbauan itu disampaikan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta saat menyerahkan bantuan sembako dan terpal bersama PMI, kepada korban pohon tumbang di Banjar Pasekan, Desa Dawam Kaler, Kecamatan Dawam, Senin.
"Mari bersama-sama waspada menjaga keselamatan, sebab belakangan ini cuaca ekstrim sering datang. Semoga kita semua tetap dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya.
Kepada I Wayan Sumiarta, warga yang dapur dan kamar mandinya tertimpa pohon tumbang, ia menyampaikan turut prihatin dan berharap, keluarga itu selamat dari bencana.
I Wayan Sumiarta mengatakan, pohon jati yang tumbang menimpa dapur dan kamar mandinya itu terjadi hari Minggu(6/1) sekitar pukul 15.00 Wita.
Baca juga: Bupati Klungkung tinjau proyek infrastruktur di Nusa Penida
Sebelum pohon tersebut tumbang, katanya, angin berhembus kencang disertai dengan hujan, yang tidak lama kemudian mengakibatkan pohon tersebut tumbang karena usia sudah cukup tua.
Menurutnya, sehari-hari ia bekerja sebagai tukang bengkel di Desa Kusamba, untuk menafkahi empat orang anaknya, yang salah satunya sudah kelas tiga di SMP 1 Dawan.
"Saya ucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Semoga bencana seperti ini tidak terjadi lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Imbauan itu disampaikan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta saat menyerahkan bantuan sembako dan terpal bersama PMI, kepada korban pohon tumbang di Banjar Pasekan, Desa Dawam Kaler, Kecamatan Dawam, Senin.
"Mari bersama-sama waspada menjaga keselamatan, sebab belakangan ini cuaca ekstrim sering datang. Semoga kita semua tetap dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya.
Kepada I Wayan Sumiarta, warga yang dapur dan kamar mandinya tertimpa pohon tumbang, ia menyampaikan turut prihatin dan berharap, keluarga itu selamat dari bencana.
I Wayan Sumiarta mengatakan, pohon jati yang tumbang menimpa dapur dan kamar mandinya itu terjadi hari Minggu(6/1) sekitar pukul 15.00 Wita.
Baca juga: Bupati Klungkung tinjau proyek infrastruktur di Nusa Penida
Sebelum pohon tersebut tumbang, katanya, angin berhembus kencang disertai dengan hujan, yang tidak lama kemudian mengakibatkan pohon tersebut tumbang karena usia sudah cukup tua.
Menurutnya, sehari-hari ia bekerja sebagai tukang bengkel di Desa Kusamba, untuk menafkahi empat orang anaknya, yang salah satunya sudah kelas tiga di SMP 1 Dawan.
"Saya ucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Semoga bencana seperti ini tidak terjadi lagi," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020