Ajang "Denpasar Festival (Denfest) ke-12" yang diadakan pada 28-31 Desember 2019 juga memberi ruang bagi berbagai kalangan masyarakat Kota Denpasar untuk menunjukkan kreasinya, salah satunya produk kerajinan penghuni "Rumah Berdaya".
Koordinator Rumah Berdaya Kota Denpasar, Nyoman Sudiasa di Denpasar, Senin, mengatakan Rumah Berdaya merupakan wadah pemberdayaan rehabilitasi psikososial berbasis seni untuk orang dengan skizofrenia (ODS).
Pemulihan bagi ODS dilakukan lewat "home care" dengan mendatangi langsung kediaman ODS, bersosialisasi dengan keluarga, dan memberdayakan dengan kerajinan berbasis seni.
Ia mengemukakan kerajinan yang dihasilkan dari Rumah Berdaya juga ditampilkan di Denfest 2019, dengan harapan masyarakat mengetahui bahwa produksi kerajinan tersebut dibuat warga ODS.
"Sebanyak 10 orang ODS tercatat melakukan aktivitas di Denfest Tahun 2019, mulai dari persiapan hingga jaga stand,” tambah Nyoman Sudiasa.
Baca juga: Menteri PPPA Bintang Darmawati kunjungi "Denpasar Festival ke-12"
Menurut dia tentu kreativitas yang diberikan menyesuaikan kegemaran dari para ODS yang ada. Lewat fasilitas yang diberikan Wali Kota Denpasar, Rai Mantra dan Wakilnya Jaya Negara berbagai kreativitas telah mampu diciptakan ODS. Membuat sabun, dupa, t-shirt, tas, celemek, hingga bernyanyi dan berkebun setiap hari dilakukan di Rumah Berdaya.
Nyoman Sudiasa mengatakan pada kegiatan Denfest 2019 kali ini Rumah Berdaya Denpasar menjual beraneka produk hasil produksi anak-anak rumah berdaya. Total terdapat delapan produk yang dijual. Yakni dupa, baju,VCO, bokor dari koran, minyak goreng, paperbag koran, totebag, hingga lukisan bervariasi.
"Ini merupakan hasil kerajinan anak-anak Rumah Berdaya dalam mengisi hari-hari, sehingga mereka bisa terhibur dan terbebas dari penyakitnya," ujarnya.
Baca juga: "Talkshow Culinary in 2020" bersama Masterchef Juna meriahkan Denfes ke-12
Menurut Nyoman Sudiasa, adapun harga produk yang dijajakan bervariasi. Mulai dari Rp3 ribu hingga Rp800 ribu. "Kalau produknya bisa laku di pasaran maka anak-anak semakin semangat, kondisi ini baik untuk kesehatan mereka ke depannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Koordinator Rumah Berdaya Kota Denpasar, Nyoman Sudiasa di Denpasar, Senin, mengatakan Rumah Berdaya merupakan wadah pemberdayaan rehabilitasi psikososial berbasis seni untuk orang dengan skizofrenia (ODS).
Pemulihan bagi ODS dilakukan lewat "home care" dengan mendatangi langsung kediaman ODS, bersosialisasi dengan keluarga, dan memberdayakan dengan kerajinan berbasis seni.
Ia mengemukakan kerajinan yang dihasilkan dari Rumah Berdaya juga ditampilkan di Denfest 2019, dengan harapan masyarakat mengetahui bahwa produksi kerajinan tersebut dibuat warga ODS.
"Sebanyak 10 orang ODS tercatat melakukan aktivitas di Denfest Tahun 2019, mulai dari persiapan hingga jaga stand,” tambah Nyoman Sudiasa.
Baca juga: Menteri PPPA Bintang Darmawati kunjungi "Denpasar Festival ke-12"
Menurut dia tentu kreativitas yang diberikan menyesuaikan kegemaran dari para ODS yang ada. Lewat fasilitas yang diberikan Wali Kota Denpasar, Rai Mantra dan Wakilnya Jaya Negara berbagai kreativitas telah mampu diciptakan ODS. Membuat sabun, dupa, t-shirt, tas, celemek, hingga bernyanyi dan berkebun setiap hari dilakukan di Rumah Berdaya.
Nyoman Sudiasa mengatakan pada kegiatan Denfest 2019 kali ini Rumah Berdaya Denpasar menjual beraneka produk hasil produksi anak-anak rumah berdaya. Total terdapat delapan produk yang dijual. Yakni dupa, baju,VCO, bokor dari koran, minyak goreng, paperbag koran, totebag, hingga lukisan bervariasi.
"Ini merupakan hasil kerajinan anak-anak Rumah Berdaya dalam mengisi hari-hari, sehingga mereka bisa terhibur dan terbebas dari penyakitnya," ujarnya.
Baca juga: "Talkshow Culinary in 2020" bersama Masterchef Juna meriahkan Denfes ke-12
Menurut Nyoman Sudiasa, adapun harga produk yang dijajakan bervariasi. Mulai dari Rp3 ribu hingga Rp800 ribu. "Kalau produknya bisa laku di pasaran maka anak-anak semakin semangat, kondisi ini baik untuk kesehatan mereka ke depannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019