Denpasar (Antara Bali) - Realisasi perdagangan luar negeri antara Bali dengan China mengalami keseimbangan selama periode Januari-Juli 2011 dan ekspor-impor nonmigas tersebut diperkirakan akan lebih tinggi pada akhir tahun.

Pemimpin Bank Indonesia Denpasar, Jeffrey Kairupan, dalam laporan kajian ekonomi regional Bali di Denpasar, Selasa mencatat, realisasi ekspor aneka kerajinan Bali ke China bernilai 21.495.000 dolar AS.

Sedangkan pengusaha Bali yang melakukan pembelian berbagai barang modal dari China dalam periode yang sama bernilai 21.456.000 dolar.

Dengan demikian terjadi kelebihan sangat tipis pada sisi ekspor, yakni sekitar 39 ribu dolar, ujarnya.

Masyarakat Bali memiliki usaha industri kecil tekstil dan produk tekstil untuk ekspor, namun dengan mendatangkan bahan baku yang umumnya dibeli dari rekan bisnis mereka di China.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011