Hari Suci Galungan dan Kuningan kembali diperingati Umat Hindu yang jatuh pada tanggal  24 Juli 2019 dan 3 Agustus 2019.

Hari Raya Galungan yang datang setiap enam bulan sekali ini tepatnya pada setiap Budha Kliwon Wuku Dungulan, yang diyakini sebagai hari kemenangan dharma atas adharma

Dalam momentum hari suci itu, Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan turut mengucapkan selamat hari raya, sekaligus mengajak umat memaknai hari raya melalui pelaksanaan dharma setiap harinya.

Artha mengatakan, hari raya ini merupakan momentum yang baik dalam mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memohon  agar umat manusia dihindarkan dari bencana alam, dan segala mara bahaya.

“Kita harus berterima-kasih dengan ketulusan atas anugerah Hyang Widhi yang diberikan kepada kita, sehingga mampu merayakan Galungan dan Kuningan dengan baik, serta mendoakan agar senantiasa diberikan keselamatan, kedirgahayuan, perlindungan dan tuntunan lahir batin," katanya.

Lebih jauh ia mengatakan, suasana Galungan dan Kuningan sebagai kemenangan dharma melawan adharma mampu menjadi pembimbing seluruh masyarakat, khususnya di Jembrana dalam melaksanakan swadharma masing-masing.

Bupati asal Melaya ini juga mengingatkan, pengabdian dan pekerjaan yang dilakukan hendaknya tetap berlandaskan pada ajaran dharma, kebenaran dan keikhlasan, terlebih saat merayakan hari suci seperti Galungan dan Kuningan.

‘Lebih jauh dari itu, sejatinya peringatan Galungan dan Kuningan ini merupakan proses pendewasaan diri agar semakin baik secara mental maupun spiritual. Semangat juang untuk tidak lelah mengabdikan diri demi kesejahteraan masyarakat Jembrana," katanya.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019