Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, mengapresiasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung, Bali atas kinerja yang telah dilakukan.

"Saya mengapresiasi kinerja para ASN di lingkungan Pemkab Badung. Namun saya juga menekankan mereka untuk tidak berpuas diri, selalu belajar tentang apa yang harus lakukan dan meningkatkan kinerja agar semakin baik," ujar Bupati Giri Prasta, saat Apel Paripurna di Pusat Pemerintahan Badung, Mangupura, Rabu.

Selain dihadiri Bupati Giri Prasta, apel itu juga diikuti oleh Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa serta para pimpinan OPD dan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Badung.

Bupati Giri Prasta saat memimpin apel menekankan, para ASN untuk terus belajar dan tidak berpuas diri karena masih banyak hal yang harus dicapai dan perlu dibenahi dalam mewujudkan program Prioritas Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).

Baca juga: 55 jabatan fungsional di pemkab Badung kosong

Lima bidang prioritas dalam PPNSB yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Badung tersebut pertama adalah pangan, sandang dan papan, kedua, kesehatan dan pendidikan, ketiga, jaminan sosial dan tenaga kerja, keempat, adat, agama dan budaya serta kelima adalah pariwisata yang lengkap dengan infrastruktur.

Ia menjelaskan, kegiatan Apel paripurna yang rutin dilaksanakan setiap bulan itu merupakan sarana untuk melakukan evaluasi, seperti evaluasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan program kegiatan yang dilakukan.

"Ini adalah komitmen yang harus kami lakukan sebagai kebutuhan dasar. Dibutuhkan kerjasama, kesamaan pandang, kerjasama untuk membangun sinergitas antar-OPD, untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Badung melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah," katanya.

Baca juga: Bupati Badung intruksikan kepala lingkungan lakukan gerakan melayani

Khusus kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Badung, ia berterima kasih atas kinerja yang telah dilakukan, namun ia meminta capaian kinerja tersebut untuk dievaluasi, tidak oleh Bapenda saja namun akan dibuatkan tim evaluasi diantaranya dari kejaksaan dan kepolisian untuk menindak wajib pajak yang tidak membayar pajaknya.

Lebih lanjut ia mengatakan,, sistem tapping box, web service dan sistem pembayaran secara daring yang ada untuk juga ikut dievaluasi.

"Saya minta Bapenda harus bekerja sama dengan pihak bank dalam menggunakan cash register. Untuk pemungutan wajib pajak harus disampaikan transaksi di restoran atau di hotel itu agar tidak terjadi permainan penyetoran pajak," kata Bupati Giri Prasta.

Baca juga: Badung susun rencana reformasi birokrasi

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019