Pemkab Jembrana pakelem di Pura Kahyangaturang bhakti pujawali dan maturngan Jagat Segara Rupek, kecamatan Grokgak, Buleleng, Minggu (2/6).
Rombongan dipimpin langsung Bupati Jembrana I Putu Artha yang hadir ngaturang bhakti didampingi Ny. Ari Sugianti Artha, Sekda I Made Sudiada, para Asisten serta pimpinan OPD dilingkup Pemkab Jembrana.
Dalam peta Pulau Bali, lokasi Segara Rupek ini tepat berada di ujung hidung Pulau Bali yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Buleleng.
Keberadaan Pura Segara Rupek dapat ditempuh dengan melewati jalan menuju ke Pura Prapat Agung dan dari lokasi Pura Prapat Agung dilanjutkan lagi menempuh perjalanan darat sekitar 5 km menelusuri hutan lindung Taman Nasional Bali Barat (TNBB).
Dari sinilah jarak dekat antara Bali dengan Jawa dan di sinilah secara historis menurut sumber-sumber susastra-babad, kisah pemisahan Bali dengan Jawa dimulai, sehingga Bali menjadi satu pulau yang utuh dan unik.
Di Pura Kahyangan Jagat Segara Rupek, Artha bersama rombongan melakukan bhakti pujawali dan ngaturang pakelem dengan mulang sarana bebantenan ke tepi laut.
Pemuput upacara, Ida Rsi Agung Kusuma Yoga, Grya Tulikup Gianyar mengatakan, upacara kali ini adalah upacara Uti Ngawarsa (pakelem) yang diadakan setiap setahun sekali.
“Tujuannya adalah untuk lebih mempertebal rasa bakti sesuai dengan sumber susastra, dan ikut juga mayadnya ngastitiang kerahayuan jagat Bali, bahkan seluruh wilayah Indonesia,” katanya.
Sementara itu Artha mengatakan upacara ini diharapkan mampu menciptakan kerahayuan jagat Jembrana dan Bali pada umumnya.
Ia juga menambahkan, pelaksanaan bhakti pujawali dan matur pakelem yang diikuti Pemkab Jembrana juga untuk mendoakan agar Jembrana diberikan keselamatan, keteduhan dan senantiasa damai.
Usai persembahyangan, Artha juga menghaturkan punia prosesi upakara yang diterima Wayan Sumarna panitia setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Rombongan dipimpin langsung Bupati Jembrana I Putu Artha yang hadir ngaturang bhakti didampingi Ny. Ari Sugianti Artha, Sekda I Made Sudiada, para Asisten serta pimpinan OPD dilingkup Pemkab Jembrana.
Dalam peta Pulau Bali, lokasi Segara Rupek ini tepat berada di ujung hidung Pulau Bali yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Buleleng.
Keberadaan Pura Segara Rupek dapat ditempuh dengan melewati jalan menuju ke Pura Prapat Agung dan dari lokasi Pura Prapat Agung dilanjutkan lagi menempuh perjalanan darat sekitar 5 km menelusuri hutan lindung Taman Nasional Bali Barat (TNBB).
Dari sinilah jarak dekat antara Bali dengan Jawa dan di sinilah secara historis menurut sumber-sumber susastra-babad, kisah pemisahan Bali dengan Jawa dimulai, sehingga Bali menjadi satu pulau yang utuh dan unik.
Di Pura Kahyangan Jagat Segara Rupek, Artha bersama rombongan melakukan bhakti pujawali dan ngaturang pakelem dengan mulang sarana bebantenan ke tepi laut.
Pemuput upacara, Ida Rsi Agung Kusuma Yoga, Grya Tulikup Gianyar mengatakan, upacara kali ini adalah upacara Uti Ngawarsa (pakelem) yang diadakan setiap setahun sekali.
“Tujuannya adalah untuk lebih mempertebal rasa bakti sesuai dengan sumber susastra, dan ikut juga mayadnya ngastitiang kerahayuan jagat Bali, bahkan seluruh wilayah Indonesia,” katanya.
Sementara itu Artha mengatakan upacara ini diharapkan mampu menciptakan kerahayuan jagat Jembrana dan Bali pada umumnya.
Ia juga menambahkan, pelaksanaan bhakti pujawali dan matur pakelem yang diikuti Pemkab Jembrana juga untuk mendoakan agar Jembrana diberikan keselamatan, keteduhan dan senantiasa damai.
Usai persembahyangan, Artha juga menghaturkan punia prosesi upakara yang diterima Wayan Sumarna panitia setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019