Nusa Dua (Antara Bali) - Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp2,8 triliun untuk merampungkan renovasi 21.500 ruang kelas sekolah dasar di Indonesia yang saat ini rusak berat.

"Dari 900 ribuan ruang kelas SD, yang rusak berat sekitar 12 persen," kata Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Minggu.

Ia menyampaikan hal itu setelah membuka acara konferensi dunia pendidikan terbuka dan jarak jauh (PTJJ) ke-24.

"Ruang kelas itu rusak berat karena memang fungsi waktu, dibangun sejak tahun 1970-an. Negara kita sempat mengalami suatu krisis sehingga sebelumnya tidak sempat dilakukan perbaikan," ucapnya.

Sekarang, kata dia, setelah pemerintah mempunyai sumber daya dana yang relatif memadai maka saatnya ruang-ruang itu diperbaiki.

"Besok, kami akan mulai peletakan batu pertama pencanangan gerakan rehabilitasi ruang kelas rusak berat tesebut," ujarnya.*

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011