Perkembangan pariwisata di Bali, khususnya kawasan Kuta memicu para pengusaha sektor jasa meningkatkan daya dukungnya, di antaranya membangun hotel dan resort untuk memberi kenyamanan wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata.
"Pulau Bali, khususnya Kuta tidak pernah sepi dengan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Karena Kuta ibaratnya sebuah magnet bagi pelancong untuk menikmati kawasan wisata internasional tersebut. Oleh karena itu kami mengembangkan fasilitas resort," kata Manager Ramayana Suites and Resort I Gede Purwadarma di sela acara "Soft Opening Ramayana Suites & Resort" di Kuta, Bali, Selasa malam.
Ia mengatakan resort yang dibangun terdapat 39 unit bangunan. "Jadi semua bangunan resort tersebut juga dilengkapi perabotan yang serba mewah, serta 'kitchen set'. Sehingga wisatawan yang menempati kamar tersebut akan merasakan ketenangan dan kenyamanan," ucapnya.
Purwadarma lebih lanjut mengatakan di kawasan resort tersebut juga terdapat kolam renang dan pemandangan kebun yang disusun sehingga menambah suasana semakin indah dan santai.
Alasan membangun resort di kawasan Kuta, padahal Kuta sudah modern di samping keterbatasan lahan dan harga tanah mahal, kata Purwadarma, bahwa pemilik ingin menampilkan kolaborasi modern dengan arsitek budaya Bali, serta semangat idealis yang tinggi.
"Semangat idealis dari pemilik, sehingga mewujudkan bangunan Ramayana Suites & Resort untuk menyatu dengan nuansa budaya Bali. Karena pemilik menginginkan adanya nuansa modern yang dibalut dengan budaya khas Bali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Pulau Bali, khususnya Kuta tidak pernah sepi dengan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Karena Kuta ibaratnya sebuah magnet bagi pelancong untuk menikmati kawasan wisata internasional tersebut. Oleh karena itu kami mengembangkan fasilitas resort," kata Manager Ramayana Suites and Resort I Gede Purwadarma di sela acara "Soft Opening Ramayana Suites & Resort" di Kuta, Bali, Selasa malam.
Ia mengatakan resort yang dibangun terdapat 39 unit bangunan. "Jadi semua bangunan resort tersebut juga dilengkapi perabotan yang serba mewah, serta 'kitchen set'. Sehingga wisatawan yang menempati kamar tersebut akan merasakan ketenangan dan kenyamanan," ucapnya.
Purwadarma lebih lanjut mengatakan di kawasan resort tersebut juga terdapat kolam renang dan pemandangan kebun yang disusun sehingga menambah suasana semakin indah dan santai.
Alasan membangun resort di kawasan Kuta, padahal Kuta sudah modern di samping keterbatasan lahan dan harga tanah mahal, kata Purwadarma, bahwa pemilik ingin menampilkan kolaborasi modern dengan arsitek budaya Bali, serta semangat idealis yang tinggi.
"Semangat idealis dari pemilik, sehingga mewujudkan bangunan Ramayana Suites & Resort untuk menyatu dengan nuansa budaya Bali. Karena pemilik menginginkan adanya nuansa modern yang dibalut dengan budaya khas Bali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019