Kabupaten Jembrana, Bali mendapatkan bantuan 300 bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Badung sebagai bagian dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK).

"Kami berterimakasih kepada Pemkab Badung atas bantuan bedah rumah kepada warga kami ini, yang merupakan bagian dari bantuan keuangan khusus. Kami berharap, bantuan seperti ini terus berkesinambungan," kata Bupati Jembrana I Putu Artha saat menghadiri penyerahan bantuan tersebut, yang secara simbolis dilakukan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta kepada warga yang mendapatkannya, di Negara, Kamis.

Ia mengungkapkan, selain bedah rumah, Kabupaten Badung juga banyak membantu pembangunan infrastruktur di Jembrana, sehingga mempercepat pembangunan di daerah tersebut.

Dalam pelaksanaan program ini, ia memerintahkan dinas terkait, kepala dusun serta relawan yang dibentuk Pemkab Jembrana untuk mengawasi, sehingga bantuan benar-benar dipergunakan sebagaimana mestinya serta tepat sasaran.

Menurutnya, bantuan dari Pemkab Badung ini sejalan dengan visi dan misi gubernur serta wakil gubernur Bali, yang ingin daerah di Bali saling mendukung sehingga terjadi pemerataan pembangunan dan ekonomi di provinsi ini.

Sedangkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan, bantuan bedah rumah ini mengikuti program Presiden RI Joko Widodo yaitu membangun Indonesia dair pinggiran.

Menurutnya, bantuan ini akan diberikan secara bertahap, yang untuk Kabupaten Jembrana akan dimulai dari Kecamatan Negara, kemudian menyusul kecamatan lainnya.

Ia mengungkapkan, ada enam kabupaten di Bali yang mendapatkan bantuan bedah rumah lewat Bantuan Keuangan Khusus yaitu Jembrana, Buleleng, Tabanan, Jembrana, Klungkung, Bangli dan Karangasem.

Menurutnya, untuk bantuan bedah rumah, masing-masing penerima mendapatkan dana Rp50 juta tanpa dipotong pajak, yang akan langsung ditransfer ke rekening penerima.

"Dana sebesar itu bisa untuk membangun rumah layak huni lengkap dengan kamar tidur, ruang tamu dan kamar mandi. Bantuan ini kami prioritaskan di desa-desa yang tinggi jumlah keluarga miskinya," katanya.

Dengan bantuan bedah rumah ini, yang juga diberikan oleh pemerintah pusat, Pemkab Jembrana maupun swasta, ia berharap, pengentasan kemiskinan bisa lebih cepat dilakukan.

Saat pelaksanaan ia meminta dilakukan secara gotong-royong oleh penerima dan warga sekitar, sesuai dengan pola pembangunan semesta berencana.

"Setelah bedah rumah, kami juga merencanakan bantuan untuk rehab berat dan ringan bagi rumah keluarga kurang mampu. Kami juga memberikan bantuan modal usaha ekonomi produktif sebesar Rp15 juta," katanya.

Selain Arta dan Giri Prasta, acara penyerahan secara simbolis bantuan ini juga dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa serta pejabat terkait lainnya.

Dana Bantuan Keuangan Khusus dari Pemkab Badung ini merupakan hasil dari penyisihan 15 persen dari pajak hotel dan restoran di kabupaten tersebut.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019