Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali bersama aparat Kecamatan Melaya membersihkan sampah di pantai, yang akan digunakan untuk prosesi upacara melasti menjelang Hari Raya Nyepi.
"Selain untuk menggugah masyarakat agar peduli dengan kebersihan pantai, kegiatan ini juga untuk menyambut upacara melasti menjelang Hari Raya Nyepi sebentar lagi," kata Camat Melaya I Putu Gede Oka Santhika, Jumat.
Ia mengatakan, pembersihan sampah yang rata-rata berasal dari kiriman air sungai yang meluap ini dilakukan di pantai Desa Candikusuma, lokasi yang akan digunakan Umat Hindu untuk melasti.
Untuk membersihkan pantai tersebut, selain aparat Kecamatan Melaya, juga dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha, Ketua DPRD I Ketut Sugiasa dan Sekda I Made Sudiada serta elemen masyarakat lainnya.
Berbagai jenis sampah yang terkumpul dimasukkan dalam karung besar, untuk kemudian diangkut dengan truk dari Dinas Lingkungan Hidup untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah.
Air sungai yang meluap mengirimkan sampah ke laut yang didominasi potongan-potongan pohon bambu dan ranting pohon, yang menumpuk di sepanjang pantai Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya.
Santhika mengatakan, selain pegawai pemerintah, pihak desa adat juga ikut membersihkan pantai tersebut, agar proses melasti lebih nyaman tanpa gangguan lingkungan sekitar yang penuh dengan sampah. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Selain untuk menggugah masyarakat agar peduli dengan kebersihan pantai, kegiatan ini juga untuk menyambut upacara melasti menjelang Hari Raya Nyepi sebentar lagi," kata Camat Melaya I Putu Gede Oka Santhika, Jumat.
Ia mengatakan, pembersihan sampah yang rata-rata berasal dari kiriman air sungai yang meluap ini dilakukan di pantai Desa Candikusuma, lokasi yang akan digunakan Umat Hindu untuk melasti.
Untuk membersihkan pantai tersebut, selain aparat Kecamatan Melaya, juga dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha, Ketua DPRD I Ketut Sugiasa dan Sekda I Made Sudiada serta elemen masyarakat lainnya.
Berbagai jenis sampah yang terkumpul dimasukkan dalam karung besar, untuk kemudian diangkut dengan truk dari Dinas Lingkungan Hidup untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah.
Air sungai yang meluap mengirimkan sampah ke laut yang didominasi potongan-potongan pohon bambu dan ranting pohon, yang menumpuk di sepanjang pantai Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya.
Santhika mengatakan, selain pegawai pemerintah, pihak desa adat juga ikut membersihkan pantai tersebut, agar proses melasti lebih nyaman tanpa gangguan lingkungan sekitar yang penuh dengan sampah. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019