Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali terus berupaya melakukan pengembangan ekonomi, khususnya dalam bidang industri kreatif di kalangan generasi muda.
Kepala Dinas, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Pemerintah Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, mengatakan serapan KUR (Kredit Usaha Rakyat) pada saat ini akan difokuskan ke pelaku UMKM khususnya bagi generasi muda kreatif yang saat ini memiliki peluang besar dalam dunia usaha.
Ia mengatakan selain itu juga cakupan dalam sektor pariwisata terus digencarkan agar serapan KUR semakin optimal, karena potensi usaha dibidang pariwisata cukup banyak.
Lebih lanjut Erwin Suryadarma mengatakan serapan KUR yang efektif, efisien dan tepat sasaran menjadi acuan Pemerintah Kota Denpasar, sehingga masyarakat mampu memanfaatkan peluang ini dengan baik.
"Seperti yang diharapkan Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra, bahwa hadirnya KUR dapat memberi manfaat untuk pelaku-pelaku usaha, sehingga hadirnya KUR mampu memperkuat ekonomi kreatif yang ujungnya mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Erwin Suryadarma menjelaskan plafon penyaluran KUR tahun 2019 sebesar Rp140 triliun. Bunganya tetap 7 persen, pertimbangan komite tersebut melihat pertumbuhan ekonomi 2018 yang diperkirakan mencapai 5,2 persen. Kemudian pertumbuhan kredit UMKM sebesar 8,48 persen serta tingkat inflasi sampai dengan September 2018 yang masih terjaga pada 2,88 persen.
Menurut Erwin Suryadarma, saat ini, total realisasi KUR sampai dengan 30 November 2018 sebesar Rp118 triliun (95,7%) dari target tahun 2018 sebesar Rp123,801 triliun.
"Capaian ini tentu sudah cukup baik, tinggal terus digencarkan, karena tujuan kami tidak hanya serapan yang tinggi, namun juga ketepatan sasaran penyerapan, terlebih anak-anak muda terus kami dorong agar tidak takut memulai usaha, karena sudah ada KUR," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Pariwisata, Dewi Diana dalam kesempatan tersebut mengatakan upaya-upaya dalam merangkul komunitas-komunitas anak muda kreatif yang memiliki usaha diberbagai bidang terus dilakukan.
"Dalam waktu dekat kami menggelar acara kumpul komunitas yang diikuti 60 komunitas, tentunya ini momentum yang baik dalam mensosialisasikan KUR, sehingga mereka juga akan lebih semangat lagi dalam menjalankan usahanya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Kepala Dinas, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Pemerintah Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, mengatakan serapan KUR (Kredit Usaha Rakyat) pada saat ini akan difokuskan ke pelaku UMKM khususnya bagi generasi muda kreatif yang saat ini memiliki peluang besar dalam dunia usaha.
Ia mengatakan selain itu juga cakupan dalam sektor pariwisata terus digencarkan agar serapan KUR semakin optimal, karena potensi usaha dibidang pariwisata cukup banyak.
Lebih lanjut Erwin Suryadarma mengatakan serapan KUR yang efektif, efisien dan tepat sasaran menjadi acuan Pemerintah Kota Denpasar, sehingga masyarakat mampu memanfaatkan peluang ini dengan baik.
"Seperti yang diharapkan Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra, bahwa hadirnya KUR dapat memberi manfaat untuk pelaku-pelaku usaha, sehingga hadirnya KUR mampu memperkuat ekonomi kreatif yang ujungnya mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Erwin Suryadarma menjelaskan plafon penyaluran KUR tahun 2019 sebesar Rp140 triliun. Bunganya tetap 7 persen, pertimbangan komite tersebut melihat pertumbuhan ekonomi 2018 yang diperkirakan mencapai 5,2 persen. Kemudian pertumbuhan kredit UMKM sebesar 8,48 persen serta tingkat inflasi sampai dengan September 2018 yang masih terjaga pada 2,88 persen.
Menurut Erwin Suryadarma, saat ini, total realisasi KUR sampai dengan 30 November 2018 sebesar Rp118 triliun (95,7%) dari target tahun 2018 sebesar Rp123,801 triliun.
"Capaian ini tentu sudah cukup baik, tinggal terus digencarkan, karena tujuan kami tidak hanya serapan yang tinggi, namun juga ketepatan sasaran penyerapan, terlebih anak-anak muda terus kami dorong agar tidak takut memulai usaha, karena sudah ada KUR," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Pariwisata, Dewi Diana dalam kesempatan tersebut mengatakan upaya-upaya dalam merangkul komunitas-komunitas anak muda kreatif yang memiliki usaha diberbagai bidang terus dilakukan.
"Dalam waktu dekat kami menggelar acara kumpul komunitas yang diikuti 60 komunitas, tentunya ini momentum yang baik dalam mensosialisasikan KUR, sehingga mereka juga akan lebih semangat lagi dalam menjalankan usahanya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019