Semarapura (Antara Bali) - Badan Narkoba Provinsi Bali yang melakukan tes urine terhadap 20 orang staf dan anggota DPRD Kabupaten Klungkung, menemukan  satu orang di antaranya diduga positif mengonsumsi narkoba.

"Kami tak mau sebutkan nama yang diduga positif mengonsumsi narkoba, apakah dia wakil rakyat atau staf," kata Ketua Badan Narkoba Provinsi Bali Anak Agung Wiradarma saat sidak ke gedung DPRD Klungkung, Kamis.

Hanya saja, menurut Wiradarma, sekalipun diduga positif belum tentu yang bersangkutan bersalah. "Bisa saja dia habis mengonsumsi obat batuk, obat tidur atau obat kuat," katanya.

Sedangkan urine yang positif tersebut mengandung BZO (Bendo Deozopin) sejenis zat adiktif (Narkoba) yang dilarang dikonsumsi secara bebas.

Dalam kesempatan itu pihak BNP meminta Badan Kehormatan Dewan, Made Kasta dan Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, AA Gde Anom untuk menanyakan kepada yang bersangkutan dari mana mendapatkan obat tersebut.

Yang jelas, menurut Wiradarma untuk yang positif ditemukan zat terlarang dalam urine-nya akan dilakukan pembinaan lebih lanjut.

 Hanya saja sekalipun positif belum tentu dipersalahkan sepanjang yang bersangkutan bisa mempertanggung jawabkan diantaranya dengan menunjukan resep pengunaan obat- obatan tersebut.

"Jika nantinya ada yang masuk kategori pecandu wajib melakukan rehabilitasi. Untuk klinik rehabilitasi narkoba BNPP Bali menyarankan agar yang bersangkutan melakukan rehabilitasi ke RSJ Bangli, RSUP Sanglah, Puskesmas Kuta I, Puskemas Tabanan III, Puskesmas Abiansemal dan Puskesmas Ubud II," katanya.

Bahkan, untuk memudahkan pelayanan, BNP akan membekali mereka kartu berobat.

Sementara itu wakil rakyat Klungkung yang diperiksa urine di antaranya I Wayan Mastra, Ni Luh Komang Ari Ayu Ningrum, Ketua Dewan AA Gde Anom, Wayan Kicen Adnyana, Nengah Arianta, Komang Suantara alias Otal dan AA Gde Bagus.

Pemeriksaan dilakukan dari pukul 10.30 Wita sampai  11.00 Wita dengan melibatkan 16 personel BNP. Pemeriksaan dilakukan di ruang Komisi A DPRD Klungkung.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011