BNNK Badung lakukan tes urine ASN

Badung (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung, Bali, melakukan tes urine terhadap 60 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Camat Kuta, Badung.

"Kami terus mendorong jajaran ASN di Badung agar bebas dari pengaruh dan penyalahgunaan narkoba," kata Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini, di Badung, Rabu.

Ia mengatakan, tes urine itu dilakukan guna mengimplementasikan Inpres Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Dalam Inpres tersebut mengamanahkan bahwa ASN wajib untuk melaksanakan tes urine dalam rangka melindungi dan menjaga mereka agar menjadi lebih baik," katanya.

Ia menjelaskan, pelaku penyalahgunaan narkotika saat ini tidak lagi mengenal batasan usia. Permasalahan narkoba juga bersifat borderless sehingga diperlukan sinergi seluruh masyarakat untuk ikut bersama-sama mencegah narkoba.

"Kali ini BNNK Badung bersinergi dengan pihak Kecamatan Kuta melaksanakan tes urine kepada para pejabat dan pegawai Kantor Camat Kuta untuk memastikan jajaran ASN di sini bebas dari narkoba," ujar Ketut Masmini.

Baca juga: BNN uji urine puluhan ASN Pemkab Badung

Sementara itu, Camat Kuta I Nyoman Rudiarta mengatakan pihaknya menyambut baik pelaksanaan tes urine itu, karena sejalan dengan komitmen Pemkab Badung untuk membangun integritas para pegawai.

Menurut dia, ASN harus mampu menunjukkan kualifikasi kehidupan mereka dan membangun sikap mental untuk selalu memotivasi melakukan gaya hidup sehat dan bermanfaat.

Pihaknya juga ingin menjadi contoh dalam komitmen memerangi narkoba dengan melaksanakan tes urine terhadap jajaran ASN di wilayahnya.

"Kami harap seluruh ASN di sini selalu bebas dari narkoba sehingga nantinya kami akan mampu menjadi contoh dan dapat melayani masyarakat dengan baik," kata Nyoman Rudiarta.

Baca juga: BNN tes urine 300 ASN Pemkab Badung

Dari pemeriksaan tes urine di Kecamatan Kuta, seluruh sample uji menunjukkan hasil negatif dan tidak ada indikasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba oleh para ASN di wilayah itu.