Negara (Antaranews Bali) - Kodim 1617 Jembrana, Bali, kembali memberikan bantuan sembilan kebutuhan pokok kepada warga yang menjadi korban banjir bandang di Kecamatan Mendoyo.
Kepada puluhan keluarga korban banjir di Dusun Biluk Poh, Kelurahan Tegalcangkring dan Dusun Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Persit Kartika Candra Kodim 1617 Jembrana beras, mie instan serta kebutuhan pokok lainnya di dusun setempat, Jumat.
"Kami menggandeng aparat desa dan dusun untuk membantu mendistribusikan bantuan ini. Kami berharap, mekispun nilainya tidak seberapa bisa meringankan beban warga yang menjadi korban banjir bandang beberapa waktu lalu," kata Komandan Kodim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Kavaleri Djefry Marsono Hanok.
Ia mengatakan, pemberian bantuan yang kedua kalinya itu merupakan kepedulian sosial dan sudah menjadi kewajiban TNI beserta keluarganya saat masyarakat tertimpa bencana.
Karena itu, saat banjir bandang melanda wilayah tersebut sekitar satu bulan lalu, ia memerintahkan anggotanya untuk turun membantu melakukan evakuasi bersama institusi lainnya.
"Dengan kerja keras aparat gabungan, meskipun banjir yang datang sangat besar untuk ukuran Kabupaten Jembrana, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Setelah musibah, warga tentu membutuhkan bantuan lainnya, termasuk apa yang kami berikan hari ini," katanya.
Perbekel atau Kepala Desa Penyaringan Made Dresta yang menyambut rombongan Kodim 1617 Jembrana mengatakan, pihaknya salut dan kagum dengan anggota TNI yang sudah memberikan bantuan tenaga maupun kebutuhan pokok terhadap warganya yang menjadi korban banjir.
"Kami tentu saja sangat berharap bencana tidak datang lagi, apalagi saat ini musim hujan masih berlangsung. Kepada semua pihak termasuk TNI yang membantu warga, kami sampaikan terima kasih," katanya.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan ini Danramil 1617-02/Mendoyo Kapten Inf. Supena, Pasiter Dim 1617/Jembrana, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Penyaringan dan Kelurahan Tegalcangkring. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Kepada puluhan keluarga korban banjir di Dusun Biluk Poh, Kelurahan Tegalcangkring dan Dusun Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Persit Kartika Candra Kodim 1617 Jembrana beras, mie instan serta kebutuhan pokok lainnya di dusun setempat, Jumat.
"Kami menggandeng aparat desa dan dusun untuk membantu mendistribusikan bantuan ini. Kami berharap, mekispun nilainya tidak seberapa bisa meringankan beban warga yang menjadi korban banjir bandang beberapa waktu lalu," kata Komandan Kodim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Kavaleri Djefry Marsono Hanok.
Ia mengatakan, pemberian bantuan yang kedua kalinya itu merupakan kepedulian sosial dan sudah menjadi kewajiban TNI beserta keluarganya saat masyarakat tertimpa bencana.
Karena itu, saat banjir bandang melanda wilayah tersebut sekitar satu bulan lalu, ia memerintahkan anggotanya untuk turun membantu melakukan evakuasi bersama institusi lainnya.
"Dengan kerja keras aparat gabungan, meskipun banjir yang datang sangat besar untuk ukuran Kabupaten Jembrana, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Setelah musibah, warga tentu membutuhkan bantuan lainnya, termasuk apa yang kami berikan hari ini," katanya.
Perbekel atau Kepala Desa Penyaringan Made Dresta yang menyambut rombongan Kodim 1617 Jembrana mengatakan, pihaknya salut dan kagum dengan anggota TNI yang sudah memberikan bantuan tenaga maupun kebutuhan pokok terhadap warganya yang menjadi korban banjir.
"Kami tentu saja sangat berharap bencana tidak datang lagi, apalagi saat ini musim hujan masih berlangsung. Kepada semua pihak termasuk TNI yang membantu warga, kami sampaikan terima kasih," katanya.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan ini Danramil 1617-02/Mendoyo Kapten Inf. Supena, Pasiter Dim 1617/Jembrana, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Penyaringan dan Kelurahan Tegalcangkring. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019