Negara (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, mengadakan bimbingan teknis (bintek) tentang wawasan kebangsaan dan bela negara dengan peserta berbagai elemen masyarakat setempat.
Bintek selama dua hari di Aula Jimbarwana di Negara yang dibuka oleh Bupati Jembrana I Putu Artha dan juga dihadiri Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan itu, dimaksudkan untuk mengasah pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan bela negara.
Kepala Kantor Kesbanglinmas Jembrana, I Gusti Ngurah Dharma Putra selaku instansi yang melakukan bintek ini mengatakan, melalui kegiatan tersebut pihaknya berharap bisa memperkokoh NKRI dan semangat nasionalisme.
Ia juga mengungkapkan, bintek ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari PNS, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, parpol serta ibu-ibu PKK.
"Kami harapkan peserta bintek bisa terus menyambungkan apa yang kita sampaikan di sini ke lingkungan masing-masing," kata Dharma Putra.
Sedangkan Bupati Putu Artha dalam sambutannya mengatakan, keragaman Indonesia baik itu dari sisi suku, etnis, agama dan budaya bisa menjadi unsur pemersatu yang kokoh.
"Tapi jika keragaman itu tidak dikelola dengan baik juga bisa menjadi potensi pemecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Karena itu ia menyatakan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan yang bertujuan memperkuat wawasan kebangsaan, persatuan dan bela negara.
Ia berharap, kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan dan peserta bintek benar-benar merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Yang lebih penting dari kegiatan ini adalah realisasi wawasan kebangsaan, persatuan dan bela negara, dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Bintek selama dua hari di Aula Jimbarwana di Negara yang dibuka oleh Bupati Jembrana I Putu Artha dan juga dihadiri Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan itu, dimaksudkan untuk mengasah pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan bela negara.
Kepala Kantor Kesbanglinmas Jembrana, I Gusti Ngurah Dharma Putra selaku instansi yang melakukan bintek ini mengatakan, melalui kegiatan tersebut pihaknya berharap bisa memperkokoh NKRI dan semangat nasionalisme.
Ia juga mengungkapkan, bintek ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari PNS, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, parpol serta ibu-ibu PKK.
"Kami harapkan peserta bintek bisa terus menyambungkan apa yang kita sampaikan di sini ke lingkungan masing-masing," kata Dharma Putra.
Sedangkan Bupati Putu Artha dalam sambutannya mengatakan, keragaman Indonesia baik itu dari sisi suku, etnis, agama dan budaya bisa menjadi unsur pemersatu yang kokoh.
"Tapi jika keragaman itu tidak dikelola dengan baik juga bisa menjadi potensi pemecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Karena itu ia menyatakan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan yang bertujuan memperkuat wawasan kebangsaan, persatuan dan bela negara.
Ia berharap, kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan dan peserta bintek benar-benar merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Yang lebih penting dari kegiatan ini adalah realisasi wawasan kebangsaan, persatuan dan bela negara, dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011