Karangasem (ANTARA) - Bupati Karangasem Gede Dana membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Master Plan Smart City Kabupaten Karangasem secara daring, bimtek dilaksanakan secara hybrid, dimana daring sebanyak 101peserta dan luring sebanyak 84 peserta bertempat di Karangasem, Senin (3/7/2023).
Kegiatan bimtek dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 3 dan 4 Juli 2023, yang diikuti oleh Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City Kabupaten Karangasem, Perbekel Se-Kabupaten Karangasem dan Duta Digital Se-Kabupaten Karangasem.
Dalam laporannya Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karangasem, I Komang Agus Sukasena menyampaikan bahwa Kabupaten Karangasem dipilih Pemerintah Pusat sebagai 50 Provinsi/Kab/Kota Smart City Tahun 2023 sebagaimana MoU / Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor B-30/DJAI/HK.04.02/02/2023 dan Nomor 076/01/NK/Pemkesra/2023 tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (SmartCity) Kabupaten Karangasem.
Bupati Karangasem, I Gede Dana dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi dengan ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia atas dukungannyadan bimbingannya dalam rangka pendampingan penyusunan Master Plan Smart City, sehingga nantinya bisa menjadi landasan dalam mewujudkan pelaksanaan Smart City khususnya di Kabupaten Karangasem.
Lebihlanjut Bupati mengatakan, Era 4.0 merupakan perubahan paradigma digital milenial yang mesti dilakukan untuk mendukung pembangunan daerah dan peningkatan pelayanan publik.Sebagaimana konsep Smart Citymerupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kabupaten/kotadalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan komunitas setempat.
Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem telah berupaya melakukan inovasi dan strategi dalam upaya meningkatkan pelayanan publik walaupunmemiliki keterbatasan dalam hal personil, anggaran, dan sarana.Salah satu inovasi dan strategi tersebut yang sudah dilaksanakan seyogyanya mengarah pada Dimensi Smart City seperti : progam Antar Jemput Pasien (AJP), PEKENAN (Pemasaran Karangasem Era Baru Prakerti Nadi), iPOS Pajak MBLB, Usada Taru Sakti PUPR, SiPAKAR Kelurahan Karangasem, SiPenjor RSUD, dan banyak lagi inovasi yang telah dilakukan dalam upaya memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan berbagai bidang.
Bupati berharap kepada seluruh peserta Bimtek Penyusunan Master Plan Smart City dapat mengikuti dengan baik, sehingga penyusunan Master Plan Smart City dapat terselesaikan secara optimal dan berkualitas untukmewujudkan Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Shanti dan Nadi