Negara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali mengembangkan pendidikan keluarga dengan memberikan bimbingan teknis selama empat hari yang berakhir Jumat (20/9).
"Keluarga mempunya peran strategis, dalam mendukung perkembangan anak untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Perkembangan anak sangat dipengaruhi pola pengasuhan yang diterapkan," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Jembrana Ni Nengah Wartini, saat dikonfirmasi di Negara, Senin.
Ia mengatakan dengan pola pengasuhan yang tersinergi, ke depan bangsa ini akan memiliki generasi yang tidak hanya cerdas dari sisi akademis, tapi juga memiliki iman dan ketakwaan, serta karakter nasionalis yang berakar dari budaya Indonesia.
Ia berharap, bimbingan teknis yang diikuti unsur pengawas TK, SD, SMP, komite sekolah, PKBM dan orang tua siswa ini dapat meningkatkan kapasitas mereka untuk melibatkan keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan, serta mampu mendorong implementasi di masing-masing satuan pendidikan.
Menurut dia, salah satu tantangan dunia pendidikan saat ini adalah mensinergikan pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Hadir dalam bimbingan teknis ini Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Jembrana Putu Pery Yanto, serta Dede Suryaman dan Memet Casmat dari Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Dari para narasumber termasuk Wartini, peserta mendapatkan berbagai materi yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan keluarga, khususnya yang diselenggarakan Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Jembrana.
"Bimbingan teknis ini, dilakukan sebagai bentuk penguatan peran Tri Sentra Pendidikan dalam mendukung pendidikan anak di tengah era globalisasi dengan menguatkan peran keluarga, masyarakat, serta satuan pendidikan atau sekolah," kata Wartini.
Sementara saat memberikan materi bimbingan teknis, Dede Suryaman yang juga menjabat sebagai Kasubdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan dan Pendidikan Kekuarga, Dirjen PAUD dan Dikmas mengatakan, pentingnya sinergi dalam pendidikan anak sejak dini, salah satu cara dengan kelompok kerja pendidikan anak.
“Kelompok kerja itu yang akan menaungi kegiatan secara keseluruhan, serta memudahkan pemberian bantuan DAK penyelenggaraan kegiatan pendidikan keluarga. Termasuk memudahkan pemantauan serta evaluasinya," katanya.
Menurut dia, membangun sinergitas pendidikan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat penting untuk dilakukan, karena pendidikan keluarga bukan hanya tugas Dinas Pendidikan, tapi lintas sektoral dengan dinas lainnya seperti Dinas Kesehatan, PMD dan PPAPPKB.***3***
Pemkab Jembrana kembangkan pendidikan keluarga
Senin, 23 September 2019 16:06 WIB