Badung, Bali (Antaranews Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa, mengapresiasi peran guru dan tenaga pendidik yang telah berjasa dalam membangun karakter anak bangsa.
"Membangun karakter bangsa merupakan sesuatu tidak pernah terhenti dan putus, dan para tenaga pendidik telah nerperan dalam pembangunan karakter anak bangsa,” katanya saat Apel Peringatan HUT ke-47 KORPRI yang dirangkai dengan Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-73 PGRI di Puspem Badung, Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan, ke depan pihaknya juga berharap profesionalisme para guru dan tenaga pendidik perlu ditingkatkan tanpa mengabaikan peran dan fungsinya.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suiasa juga membacakan sambutan Presiden Joko Widodo selaku Penasehat Nasional Korpri. Ia mengatakan, selama 47 tahun Korpri beserta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) telah memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa dan Negara.
"Korpri telah menjadi salah satu pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan Nasional dalam keberagaman. Jajaran ASN telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan Nasional serta menjadi teladan dalam mengedepankan budi pekerti, etika dan profesionalisme," katanya.
Ia menambahkan, atas peran-peran besar tersebut, atas nama seluruh rakyat Indonesia, pihaknya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Dan apa yang telah dicapai sampai hari ini, tidak terlepas dari peran serta jajaran ASN yang berkerja di semua sektor, semua level pemerintahan dan semua wilayah di Indonesia serta perwakilan di luar negeri.
"Apresiasi sebesar-besarnya untuk para ASN yang bertugas di daerah terpencil dan pulau-pulau terluar yang bekerja penuh dedikasi dengan segala keterbatasan yang dihadapi,” ujarnya.
Lebih lanjut Wabup Suiasa membacakan, pemerintah memberikan prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan ASN negara melalui peningkatan penghasilan serta dukungan terhadap jaminan kesehatan, perumahan dan pensiun.
"Upaya untuk memberikan yang lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara harus selalu ditingkatkan. Dihadapkan pada perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat, ASN harus juga melakukan banyak penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan jaman," katanya.
Dalam empat tahun terakhir ini, pemerintah telah memberikan prioritas besar kepada pembangunan infrastruktur. Dengan cara ini, pemerintah membuka keterisolasian, membangun konektivitas, memperkokoh persatuan nasional, memperbaiki pelayanan kepada masyarakat serta membangun sentra-sentra ekonomi baru.
"Mulai tahun 2019, pemerintah akan melakukan program besar-besaran untuk memperkuat sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan jaman yang semakin berat. Kepada seluruh ASN untuk segera memperkuat diri untuk menjadi agen transformasi penguatan SDM, dalam membangun talenta-talenta anak bangsa," ujar Wabup Suiasa, membacakan sambutan presiden.
Kunjungi ASN Sakit
Sebelumnya, untuk memperingati HUT ke-47 KORPRI, pada Rabu (28/11), sejumlah pengurus Korpri di Badung menggelar kegiatan sosial dengan mengunjungi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang sakit.
"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian dari atasan kepada anggota yang mengalami musibah sakit. Kami harap kegiatan ini tidak dilihat dari segi materialnya, namun dukungan serta semangat dari para teman-teman ASN kepada mereka yang sakit agar bisa segera bekerja kembali,” ujar Ketua panitia Pelaksana peringatan HUT Korpri Ke-47 di Kabupaten Badung, I Wayan Wirya, di Mangupura.
Ia mengatakan, kegiatan itu telah dilakukan setiap tahun oleh pengurus Korpri yang dibarapkan dapat memberikan semangat untuk para anggota Korpri yang sakit.
"Sebelumnya kami juga mengunjungi rumah tangga sasaran (RTS) di Kawasan Badung Utara, kami juga menyerahkan bantuan kepada RTS di kawasan tersebut sehingga semua masyarakat bisa merasakan peringatan HUT yang kami lakukan ini,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Membangun karakter bangsa merupakan sesuatu tidak pernah terhenti dan putus, dan para tenaga pendidik telah nerperan dalam pembangunan karakter anak bangsa,” katanya saat Apel Peringatan HUT ke-47 KORPRI yang dirangkai dengan Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-73 PGRI di Puspem Badung, Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan, ke depan pihaknya juga berharap profesionalisme para guru dan tenaga pendidik perlu ditingkatkan tanpa mengabaikan peran dan fungsinya.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suiasa juga membacakan sambutan Presiden Joko Widodo selaku Penasehat Nasional Korpri. Ia mengatakan, selama 47 tahun Korpri beserta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) telah memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa dan Negara.
"Korpri telah menjadi salah satu pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan Nasional dalam keberagaman. Jajaran ASN telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan Nasional serta menjadi teladan dalam mengedepankan budi pekerti, etika dan profesionalisme," katanya.
Ia menambahkan, atas peran-peran besar tersebut, atas nama seluruh rakyat Indonesia, pihaknya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Dan apa yang telah dicapai sampai hari ini, tidak terlepas dari peran serta jajaran ASN yang berkerja di semua sektor, semua level pemerintahan dan semua wilayah di Indonesia serta perwakilan di luar negeri.
"Apresiasi sebesar-besarnya untuk para ASN yang bertugas di daerah terpencil dan pulau-pulau terluar yang bekerja penuh dedikasi dengan segala keterbatasan yang dihadapi,” ujarnya.
Lebih lanjut Wabup Suiasa membacakan, pemerintah memberikan prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan ASN negara melalui peningkatan penghasilan serta dukungan terhadap jaminan kesehatan, perumahan dan pensiun.
"Upaya untuk memberikan yang lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara harus selalu ditingkatkan. Dihadapkan pada perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat, ASN harus juga melakukan banyak penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan jaman," katanya.
Dalam empat tahun terakhir ini, pemerintah telah memberikan prioritas besar kepada pembangunan infrastruktur. Dengan cara ini, pemerintah membuka keterisolasian, membangun konektivitas, memperkokoh persatuan nasional, memperbaiki pelayanan kepada masyarakat serta membangun sentra-sentra ekonomi baru.
"Mulai tahun 2019, pemerintah akan melakukan program besar-besaran untuk memperkuat sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan jaman yang semakin berat. Kepada seluruh ASN untuk segera memperkuat diri untuk menjadi agen transformasi penguatan SDM, dalam membangun talenta-talenta anak bangsa," ujar Wabup Suiasa, membacakan sambutan presiden.
Kunjungi ASN Sakit
Sebelumnya, untuk memperingati HUT ke-47 KORPRI, pada Rabu (28/11), sejumlah pengurus Korpri di Badung menggelar kegiatan sosial dengan mengunjungi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang sakit.
"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian dari atasan kepada anggota yang mengalami musibah sakit. Kami harap kegiatan ini tidak dilihat dari segi materialnya, namun dukungan serta semangat dari para teman-teman ASN kepada mereka yang sakit agar bisa segera bekerja kembali,” ujar Ketua panitia Pelaksana peringatan HUT Korpri Ke-47 di Kabupaten Badung, I Wayan Wirya, di Mangupura.
Ia mengatakan, kegiatan itu telah dilakukan setiap tahun oleh pengurus Korpri yang dibarapkan dapat memberikan semangat untuk para anggota Korpri yang sakit.
"Sebelumnya kami juga mengunjungi rumah tangga sasaran (RTS) di Kawasan Badung Utara, kami juga menyerahkan bantuan kepada RTS di kawasan tersebut sehingga semua masyarakat bisa merasakan peringatan HUT yang kami lakukan ini,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018