Singaraja (Antaranews Bali) - Pemkot Blitar melakukan kunjungan ke Pemkab Buleleng, Bali, Rabu, untuk membahas kerja sama "sister city" (kota kembar) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat masing-masing, apalagi keduanya memiliki keterkaitan dengan Proklamator Soekarno (Bung Karno).

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Pemkot Blitar Damanhuri,S.Pd., MM. sebagai pimpinan rombongan mengatakan, maksud dari kerja sama ini untuk menciptakan sinergitas penyelenggaraan pembangunan, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing daerah.

"Tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk percepatan pembangunan daerah, peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang kita miliki, khususnya dibidang pariwisata dan kebudayaan," katanya.

Dipilihnya Pemkab Buleleng sebagai tujuan kerja sama, karena latar belakang sejarah yang dimiliki oleh Kabupaten Buleleng, yakni Ibu dari Presiden Republik Indonesia yang pertama Soekarno berasal dari Kabupaten Buleleng, sehingga Blitar dan Buleleng memiliki keterikatan dan keterkaitan sejarah.

"Kita memilih Kabupaten Buleleng untuk mengadakan kerja sama ini, karena kita memiliki sejarah yang sama terkait Proklamator Bung Karno. Ibunya kan dari Kabupaten Buleleng sehingga kita memiliki keterikatan dan keterkaitan sejarah. Untuk itu, kerja sama ini kita namakan sister city atau kota kembar," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng Made Sudama Diana, S.Sos, MM mengungkapkan, kerja sama ini difokuskan dibidang Pariwisata dan Kebudayaan. Untuk ruang lingkup kerja sama akan dibahas dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan SKPD terkait.

"Setelah ini akan dilakukan penandatanganan kerja sama, namun kita masih menunggu kesiapan dari Pemkot Blitar," katanya. (ed)

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018