Negara, (Antaranews Bali) - Kabupaten Jembrana dan ikut dalam pagelaran Pesona Budaya Provinsi Bali dengan menampilkan berbagai seni budaya daerah tersebut di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Selain kesenian dan budaya, kami juga akan mengadakan pameran produk kerajinan serta kuliner khas Jembrana," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, di Negara, Rabu.
Dalam kesempatan tampil di TMII dari tanggal 2 - 3 November 2018, ia mengatakan pihaknya akan maksimal memanfaatkannya untuk mengenalkan Kabupaten Jembrana termasuk objek-objek wisata yang ada di daerah ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Dan Budaya Jembrana Nengah Alit mengatakan, pihaknya akan mengirimkan 338 peserta yang terdiridari seniman, perajin serta pendamping dari Pemkab Jembrana.
Di Taman Mini Indonesia Indah, Jembrana akan menampilkan lima tarian tradisional serta instrumen musik yang dikolaborasikan dengan puisi. "Dengan tampil di TMII yang merupakan salah satu ikon budaya Indonesia, kami berharap Kabupaten Jembrana lebih dikenal baik seni, budaya, kuliner maupun pariwisatanya," katanya.
Salah satu jenis kesenian yang akan ditampilkan adalah musik tradisional jegog, yang merupakan kesenian musik khas Kabupaten Jembrana yang menggunakan bambu untuk menghasilkan bunyi yang berirama dan harmonis.
Ia mengungkapkan sebagai kesenian yang khas, jegog sudah mendapatkan sertifikat dari pemerintah sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Meskipun tidak dalam bentuk aslinya, budaya atraksi pacuan kerbau makepung yang juga merupakan budaya khas Jembrana juga akan ditampilkan dalam bentuk tarian.
Sedangkan untuk kerajinan, Alit mengatakan pihaknya akan memamerkan kain tenun, kerajinan anyaman bambu, batok kelapa, jam kayu, kerajinan berbahan logam, rajutan, dupa, kerajinan dari daur ulang koran bekas serta plastik.
Untuk kuliner, pengunjung akan disuguhi jajan bendu, klepon dan betutu, termasuk produk VCO, kopi dan madu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Selain kesenian dan budaya, kami juga akan mengadakan pameran produk kerajinan serta kuliner khas Jembrana," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, di Negara, Rabu.
Dalam kesempatan tampil di TMII dari tanggal 2 - 3 November 2018, ia mengatakan pihaknya akan maksimal memanfaatkannya untuk mengenalkan Kabupaten Jembrana termasuk objek-objek wisata yang ada di daerah ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Dan Budaya Jembrana Nengah Alit mengatakan, pihaknya akan mengirimkan 338 peserta yang terdiridari seniman, perajin serta pendamping dari Pemkab Jembrana.
Di Taman Mini Indonesia Indah, Jembrana akan menampilkan lima tarian tradisional serta instrumen musik yang dikolaborasikan dengan puisi. "Dengan tampil di TMII yang merupakan salah satu ikon budaya Indonesia, kami berharap Kabupaten Jembrana lebih dikenal baik seni, budaya, kuliner maupun pariwisatanya," katanya.
Salah satu jenis kesenian yang akan ditampilkan adalah musik tradisional jegog, yang merupakan kesenian musik khas Kabupaten Jembrana yang menggunakan bambu untuk menghasilkan bunyi yang berirama dan harmonis.
Ia mengungkapkan sebagai kesenian yang khas, jegog sudah mendapatkan sertifikat dari pemerintah sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Meskipun tidak dalam bentuk aslinya, budaya atraksi pacuan kerbau makepung yang juga merupakan budaya khas Jembrana juga akan ditampilkan dalam bentuk tarian.
Sedangkan untuk kerajinan, Alit mengatakan pihaknya akan memamerkan kain tenun, kerajinan anyaman bambu, batok kelapa, jam kayu, kerajinan berbahan logam, rajutan, dupa, kerajinan dari daur ulang koran bekas serta plastik.
Untuk kuliner, pengunjung akan disuguhi jajan bendu, klepon dan betutu, termasuk produk VCO, kopi dan madu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018