Singaraja, Bali, (Antaranews Bali) - Pemkab Buleleng menjajaki kerja sama dengan Pemkab Banyuwangi dalam berbagai sektor pemerintahan dan pelayanan publik, terutama bidang pariwisata dan pertanian.
"Kami berkunjung ke Banyuwangi melakukan penjajakan kerja sama beberapa sektor, terutama bidang pemerintahan," kata Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sepulang dari Banyuwangi, Senin.
Bupati Agus mengatakan pembahasan kerja sama ini masih bersifat makro, dan nantinya akan dijabarkan lagi secara lebih teknis oleh masing-masing OPD. "Banyuwangi dipilih sebagai mitra kerja sama di bidang pemerintahan, karena Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi kewilayahan dan pemerintahan yang layak untuk diajak kerja sama," katanya.
Secara geografis, jarak Buleleng dengan Banyuwangi juga cukup dekat, serta nemiliki potensi kebudayaan dan pariwasata yang sudah cukup maju, selain juga ada potensi pertanian yang bisa diajak kerja sama.
Menurut Bupati Agus, Pemkab Banyuwangi juga memiliki prestasi dalam hal tata kelola pemerintahan dan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Evaluasi AKIP Banyuwangi itu sudah memperoleh predikat A, sedangkan Buleleng baru mendapat predikat B, dan yang lebih penting lagi untuk dipelajari adalah bagaimana upaya Pemkab Banyuwangi dalam mengurangi angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat menerima kunjungan Bupati Agus mengatakan sangat mengapresiasi dan menyambut baik upaya penjajakan kerja sama di bidang pemerintahan antara Pemkab Buleleng dan Pemkab Banyuwangi.
"Ada banyak bidang pemerintahan yang nantinya bisa dikerjasamakan dengan Pemkab Buleleng, salah satunya di bidang pariwisata. Bicara pariwisata itu sebenarnya bicara lintas teritorial. Jika ada kepala daerah yang masih berpikir satu teritorial, maka bersiaplah pariwisatanya tidak akan dapat melompat dengan cepat, karena itu kerja sama seperti ini sangat diperlukan," katanya.
Tentang kunci kepemimpinannya, Bupati Azwar menambahkan dukungan ASN sangat menentukan dalam membangun keberhasilan sebuah pemerintahan. "Bupati harus mampu mendorong ASN itu untuk tahu siapa mengerjakan apa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami berkunjung ke Banyuwangi melakukan penjajakan kerja sama beberapa sektor, terutama bidang pemerintahan," kata Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sepulang dari Banyuwangi, Senin.
Bupati Agus mengatakan pembahasan kerja sama ini masih bersifat makro, dan nantinya akan dijabarkan lagi secara lebih teknis oleh masing-masing OPD. "Banyuwangi dipilih sebagai mitra kerja sama di bidang pemerintahan, karena Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi kewilayahan dan pemerintahan yang layak untuk diajak kerja sama," katanya.
Secara geografis, jarak Buleleng dengan Banyuwangi juga cukup dekat, serta nemiliki potensi kebudayaan dan pariwasata yang sudah cukup maju, selain juga ada potensi pertanian yang bisa diajak kerja sama.
Menurut Bupati Agus, Pemkab Banyuwangi juga memiliki prestasi dalam hal tata kelola pemerintahan dan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Evaluasi AKIP Banyuwangi itu sudah memperoleh predikat A, sedangkan Buleleng baru mendapat predikat B, dan yang lebih penting lagi untuk dipelajari adalah bagaimana upaya Pemkab Banyuwangi dalam mengurangi angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat menerima kunjungan Bupati Agus mengatakan sangat mengapresiasi dan menyambut baik upaya penjajakan kerja sama di bidang pemerintahan antara Pemkab Buleleng dan Pemkab Banyuwangi.
"Ada banyak bidang pemerintahan yang nantinya bisa dikerjasamakan dengan Pemkab Buleleng, salah satunya di bidang pariwisata. Bicara pariwisata itu sebenarnya bicara lintas teritorial. Jika ada kepala daerah yang masih berpikir satu teritorial, maka bersiaplah pariwisatanya tidak akan dapat melompat dengan cepat, karena itu kerja sama seperti ini sangat diperlukan," katanya.
Tentang kunci kepemimpinannya, Bupati Azwar menambahkan dukungan ASN sangat menentukan dalam membangun keberhasilan sebuah pemerintahan. "Bupati harus mampu mendorong ASN itu untuk tahu siapa mengerjakan apa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018