Negara (Antaranews Bali) - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jembrana. Bali mendeklarasikan perdamaian saat buka puasa bersama yang difasilitasi pemerintah kabupaten setempat, Selasa (5/6) petang.
     
Dalam deklarasi damai yang dibacakan Ketua FKUB Jembrana Komang Arsana antara lain memuat keprihatinan dan duka mendalam atas aksi terorisme.
Karena itu forum ini mengutuk aksi terorisme tersebut serta menyatakan sikap jika aksi kejam itu tidak terkait dengan agama apapun.
     
Sebagai wadah komunikasi antar umat beragama, forum ini mengajak semua umat berdoa untuk keselamatan NKRI dan mengimbau tokoh umat beragama untuk memberikan edukasi serta menanamkan nilai kebangsaan kepada umat.
     
Kepada seluruh komponen masyarakat, FKUB juga mengajak untuk tidak takut dengan teroris dan bersama-sama aparat menciptakan keamanan, ketentraman dan ketertiban.
     
Dalam sambutannya, Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, peran tokoh agama, tokoh masyarakat, jajaran pemerintah daerah, TNI, Polri serta seluruh masyarakat sangat penting untuk menjaga persatuan.
     
Ia berharap, seluruh komponen bangsa tetap teguh dalam pendirian menjaga semangat persatuan sebagai pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara.
     
Menurutnya, bangsa Indonesia harus bersatu memperkokoh Bhineka Tunggal Ika agar semangat menuju bangsa yang sejahtera dan maju bisa dicapai bersama-sama.
     
"Selain itu budaya berbagi antar anak bangsa juga harus ditanamkan. Kita harus memiliki etos kepedulian, welas asih dan saling menghargai dengan penuh empati," katanya.
     
Lewat momentum bulan suci ramadhan, ia mengimbau segenap masyarakat memperkuat kebersamaan dalam perbedaan, rasa tepo seliro serta menyama braya karena meskipun berbeda-beda, bangsa Indonesia diikat dengan budaya nusantara yang adi luhung.
     
Dengan budaya, katanya, bisa menjadi pengikat persatuan di Kabupaten Jembrana, sehingga situasi daerah ini tetap kondusif dengan iklim toleransi dan saling menghargai.
     
Pada acara ini Artha menyerahkan bingkisan kepada 60 anak kurang mampu, demikian juga Komandan Kodim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Kavaleri. Djefri Marsono Hanok juga menyerahkan bingkisan yang sama untuk 10 anak kurang mampu.(GBI)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018