Singaraja (Antaranews Bali) - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng, Bali, masa bakti 2017-2021 yang diketuai Nyoman Artha Widnyana dikukuhkan dan dilantik, Rabu.
Kepengurusan periode baru itu merupakan hasi dari Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Buleleng yang berlangsung bulan Desembar tahun 2017 dengan mengusung tema "Perkuat Sinergitas Untuk Meraih Prestasi Olahraga yang Membanggakan".
Pengukuhan dan pelantikan mereka dihadiri Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, dan Ketua KONI Provinsi Bali Ketut Suwandhi.
Bupati Buleleng mengharapkan kepengurusan KONI yang masih didominasi wajah lama itu mampu mengembangkan prestasi dan potensi olahraga yang dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Upaya itu dapat dilakukan dengan mengembangkan "tourism sport" yang berkelas dunia. Untuk itu pengembangan "tourism sport" hendaknya sesuai dengan alam Kabupaten Buleleng yang pantainya panjang dan ombaknya tenang.
"Buleleng juga memiliki topografi yang curam bisa dijadikan `sport downhill`," kata Bupati harap Putu Agus Suradnyana.
Ia mengharapkan pengurus KONI bisa memberikan masukan kepada pemerintah daerah untuk pengembangan olahraga di daerah pesisir utara Pulau Bali.
Untuk itu pihaknya memberikan ruang seluas-luasnya kepada KONI Buleleng untuk berdiskusi bagaimana mengembangkan olahraga di Kabupaten Buleleng, khususnya "tourism sport".
Pemkab Buleleng tahun depan akan memperbaiki dan merenovasi fasilitas-fasilitas olahraga yang ada.
"Kami membuka ruang seluas-seluasnya untuk berdiskusi, sehingga pembangunan itu tetap sasaran," ujar Bupati Agus Suradnyana.
Sementara Ketua KONI Provinsi Bali Ir Ketut Suwandhi ketika ditanyakan mengenai pengurus KONI Buleleng masa bakti 2017-2021 yang masih didominasi pengurus sebelumnya, menyatakan orang-orang yang duduk dalam kepengerusan itu mempunyai pengalaman.
Kepengurusan ini, katanya, juga harus bisa mengevaluasi diri untuk menjadi lebih baik.
Menurutnya, pengurus KONI Buleleng masa bakti 2017-2021 mempunyai kemampuan untuk lebih mengembangkan olahraga di Kabupaten Buleleng.
"Saya yakin beliau-beliau yang duduk di kepengurusan KONI Buleleng saat ini mempunyai niat dan usaha lebih untuk bertarung bagaimana mengembangkan keolahragaan di Kabupaten Buleleng," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada Pemkab Buleleng karena telah membantu KONI setempat dalam memberikan perhatian yang besar kepada insan-insan olahraga di daerah ini.
Selama empat tahun kepemimpinannya pada periode pertama anggaran dana khususnya untuk pengembangan olahraga di Buleleng setiap tahunnya terus meningkat.
"Walaupun anggaran ini sifatnya relatif dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tetapi apresiasi Pemkab Buleleng untuk olahraga Buleleng sangat tinggi," ujar Nyoman Artha. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kepengurusan periode baru itu merupakan hasi dari Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Buleleng yang berlangsung bulan Desembar tahun 2017 dengan mengusung tema "Perkuat Sinergitas Untuk Meraih Prestasi Olahraga yang Membanggakan".
Pengukuhan dan pelantikan mereka dihadiri Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, dan Ketua KONI Provinsi Bali Ketut Suwandhi.
Bupati Buleleng mengharapkan kepengurusan KONI yang masih didominasi wajah lama itu mampu mengembangkan prestasi dan potensi olahraga yang dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Upaya itu dapat dilakukan dengan mengembangkan "tourism sport" yang berkelas dunia. Untuk itu pengembangan "tourism sport" hendaknya sesuai dengan alam Kabupaten Buleleng yang pantainya panjang dan ombaknya tenang.
"Buleleng juga memiliki topografi yang curam bisa dijadikan `sport downhill`," kata Bupati harap Putu Agus Suradnyana.
Ia mengharapkan pengurus KONI bisa memberikan masukan kepada pemerintah daerah untuk pengembangan olahraga di daerah pesisir utara Pulau Bali.
Untuk itu pihaknya memberikan ruang seluas-luasnya kepada KONI Buleleng untuk berdiskusi bagaimana mengembangkan olahraga di Kabupaten Buleleng, khususnya "tourism sport".
Pemkab Buleleng tahun depan akan memperbaiki dan merenovasi fasilitas-fasilitas olahraga yang ada.
"Kami membuka ruang seluas-seluasnya untuk berdiskusi, sehingga pembangunan itu tetap sasaran," ujar Bupati Agus Suradnyana.
Sementara Ketua KONI Provinsi Bali Ir Ketut Suwandhi ketika ditanyakan mengenai pengurus KONI Buleleng masa bakti 2017-2021 yang masih didominasi pengurus sebelumnya, menyatakan orang-orang yang duduk dalam kepengerusan itu mempunyai pengalaman.
Kepengurusan ini, katanya, juga harus bisa mengevaluasi diri untuk menjadi lebih baik.
Menurutnya, pengurus KONI Buleleng masa bakti 2017-2021 mempunyai kemampuan untuk lebih mengembangkan olahraga di Kabupaten Buleleng.
"Saya yakin beliau-beliau yang duduk di kepengurusan KONI Buleleng saat ini mempunyai niat dan usaha lebih untuk bertarung bagaimana mengembangkan keolahragaan di Kabupaten Buleleng," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada Pemkab Buleleng karena telah membantu KONI setempat dalam memberikan perhatian yang besar kepada insan-insan olahraga di daerah ini.
Selama empat tahun kepemimpinannya pada periode pertama anggaran dana khususnya untuk pengembangan olahraga di Buleleng setiap tahunnya terus meningkat.
"Walaupun anggaran ini sifatnya relatif dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tetapi apresiasi Pemkab Buleleng untuk olahraga Buleleng sangat tinggi," ujar Nyoman Artha. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018