Denpasar (Antaranews Bali) - Kegiatan wisata air (water sport) di Pantai Mertasari, Sanur, Kota Denpasar, Bali, hingga kini masih lancar dan normal, belum terpengaruh siklon tropis markus yang diprediksi akan mendekati wilayah Bali.
"Kami sampai saat ini, belum merasakan dampak buruk terkait isu siklon tropis markus yang diprediksikan akan melanda wilayah Pulau Bali," kata Manajer Blue Marine Water Sport Sanur, Putu Cahya, di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, saat ini siklon tropis markus memang belum terasa di kawasan Sanur dan sekitarnya, sehingga kegiatan wisata air seperti jet ski sangat disenangi wisatawan mancanegara yang sedang menikmati liburan di Pulau Dewata.
"Memang, imbauan terkait dampak dari siklon tropis markus sudah diberikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa perubahan cuaca akan terjadi pada bulan April," ujar Putu Cahya.
Ia mengingatkan, pemandu wisata air untuk tetap bersemangat dan meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan dalam dan luar negeri untuk menikmati wisata air tersebut.
Wisata air yang selama ini sangat diminati pelancong antara lain "banana boat" atau perahu pisang dan "Snorkeling" atau menikmati pemandangan bawah air dari permukaan laut.
Semua atraksi yang disuguhkan kepada wisatawan di kawasan Pantai Mertasari, Sanur itu tetap menekankan keselamatan penikmatnya, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk menghadapi perubahan kondisi alam yang sewaktu-waktu berdampak buruk bagi aktivitas di laut.
Untuk itu, semua pihak dituntut selalu waspada, meskipun dampak dari siklon tropis belum melanda wilayah Pulau Dewata. (WDY)
Video oleh Krishna Arisudana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami sampai saat ini, belum merasakan dampak buruk terkait isu siklon tropis markus yang diprediksikan akan melanda wilayah Pulau Bali," kata Manajer Blue Marine Water Sport Sanur, Putu Cahya, di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, saat ini siklon tropis markus memang belum terasa di kawasan Sanur dan sekitarnya, sehingga kegiatan wisata air seperti jet ski sangat disenangi wisatawan mancanegara yang sedang menikmati liburan di Pulau Dewata.
"Memang, imbauan terkait dampak dari siklon tropis markus sudah diberikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa perubahan cuaca akan terjadi pada bulan April," ujar Putu Cahya.
Ia mengingatkan, pemandu wisata air untuk tetap bersemangat dan meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan dalam dan luar negeri untuk menikmati wisata air tersebut.
Wisata air yang selama ini sangat diminati pelancong antara lain "banana boat" atau perahu pisang dan "Snorkeling" atau menikmati pemandangan bawah air dari permukaan laut.
Semua atraksi yang disuguhkan kepada wisatawan di kawasan Pantai Mertasari, Sanur itu tetap menekankan keselamatan penikmatnya, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk menghadapi perubahan kondisi alam yang sewaktu-waktu berdampak buruk bagi aktivitas di laut.
Untuk itu, semua pihak dituntut selalu waspada, meskipun dampak dari siklon tropis belum melanda wilayah Pulau Dewata. (WDY)
Video oleh Krishna Arisudana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018