Denpasar (Antaranews Bali) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Srikandi Pemuda Pancasila Provinsi Bali Anak Agung Istri Yuli Savita Sari mendorong kaum perempuan agar lebih aktif dalam program pembangunan untuk kemajuan bangsa dan negara, diantaranya bertekad mengatasi KDRT.
"Kami mendorong para kaum perempuan untuk aktif dalam bidang pembangunan, termasuk juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai peran wanita dalam pembangunan bangsa dan negara serta rumah tangga," katanya di Denpasar, Selasa.
Pihaknya bersama jajaran pengurus Srikandi Pemuda Pancasila harus mampu berperan aktif dalam pembangunan, sehingga pembangunan hingga pelosok daerah berjalan sesuai dengan program pemerintah.
Selain kegiatan yang mengacu pada anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART), pihaknya juga mempunyai program untuk mengatasi permasalahan pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kaum perempuan dan anak.
"Kami mempunyai juga program untuk mengatasi permasalahan KDRT dan kekerasan anak. Untuk itu kami berharap kepada pengurus untuk dapat menyosialisasikan kepada warga masyarakat," ucapnya.
Menurut Yuli Savita Sari, organisasi tersebut adalah independen sehingga siapa pun bisa bergabung untuk bersama-sama memajukan bangsa.
"Organisasi tersebut berideologi Pancasila, karena itu siapa saja bisa bergabung untuk kemajuan bangsa ini," katanya.
Ia mengatakan organisasi kemasyarakatan yang dipimpinnya saat ini sudah ada pada semua kabupaten dan kota di Bali, karena itu dalam memantapkan roda organisasi tersebut, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pengurus di daerah dalam membahas kegiatan.
"Kami saat ini sudah melakukan koordinasi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan program, karena itu kami berharap kepada pengurus dan kader untuk berpartisipasi di masyarakat," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami mendorong para kaum perempuan untuk aktif dalam bidang pembangunan, termasuk juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai peran wanita dalam pembangunan bangsa dan negara serta rumah tangga," katanya di Denpasar, Selasa.
Pihaknya bersama jajaran pengurus Srikandi Pemuda Pancasila harus mampu berperan aktif dalam pembangunan, sehingga pembangunan hingga pelosok daerah berjalan sesuai dengan program pemerintah.
Selain kegiatan yang mengacu pada anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART), pihaknya juga mempunyai program untuk mengatasi permasalahan pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kaum perempuan dan anak.
"Kami mempunyai juga program untuk mengatasi permasalahan KDRT dan kekerasan anak. Untuk itu kami berharap kepada pengurus untuk dapat menyosialisasikan kepada warga masyarakat," ucapnya.
Menurut Yuli Savita Sari, organisasi tersebut adalah independen sehingga siapa pun bisa bergabung untuk bersama-sama memajukan bangsa.
"Organisasi tersebut berideologi Pancasila, karena itu siapa saja bisa bergabung untuk kemajuan bangsa ini," katanya.
Ia mengatakan organisasi kemasyarakatan yang dipimpinnya saat ini sudah ada pada semua kabupaten dan kota di Bali, karena itu dalam memantapkan roda organisasi tersebut, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pengurus di daerah dalam membahas kegiatan.
"Kami saat ini sudah melakukan koordinasi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan program, karena itu kami berharap kepada pengurus dan kader untuk berpartisipasi di masyarakat," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018