Jakarta (Antara Bali) - Indonesia menargetkan jadi produsen dan eksportir ikan hias terbesar di dunia pada 2021, mengingat potensi keanekaragaman hayati yang dimiliki Tanah Air.

"Kita ingin jadi produsen dan eksportir ikan hias terbesar dunia. Keindahan dan keanekaragaman ikan hias Indonesia merupakan modal awal mewujudkan mimpi tersebut," kata Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Kemaritiman Agung Kuswandono dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

Agung menuturkan Indonesia memiliki sedikitnya 400 spesies ikan hias air tawar dan 650 spesies ikan air laut.

Pada 2015, kontribusi Indonesia untuk nilai ekspor ikan hias air laut menduduki posisi ke tiga dunia dengan nilai 5,43 juta dolar AS. Sementara ekspor ikan hias air tawar menduduki posisi ke lima besar dunia dengan nilai 14,18 juta dolar AS.

Ada pun tren produksi ikan hias diharapkan bisa terus meningkat hingga mencapai 2,5 miliar ekor pada 2019 dari produksi 2016 yang mencapai 1,31 miliar ekor.

Sedangkan dalam 10 tahun terakhir (2007-2016), Indonesia terus bersaing dengan Singapura, Malaysia, Spanyol, Jepang, Ceko dan Thailand yang menguasai pasar ikan hias dunia.

"Kita juga punya koral dan tanaman hias air yang sebetulnya itu sudah mendunia. Ini potensi besar dan kita ingin mengangkat objek perikanan ini jadi salah satu aspek ekonomi yang baik, bisa mengangkat industri, pekerjakan banyak orang dan membuat Indonesia jadi pensuplai ikan hias terbesar dunia," tuturnya.

Menurut Agung, dengan potensi yang ada, Indonesia seharusnya bisa mengalahkan Singapura yang hanya negara pulau kecil. Ia mengungkapkan Singapura saat ini jadi pesaing Indonesia karena menjadi hub industri ikan hias internasional.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Tri Haryanto dalam kesempatan yang sama mengatakan potensi ikan hias Indonesia yang besar akan sia-sia jika tidak sebesar-besarnya dimanfaatkan untuk rakyat.

Kemenko Kemaritiman bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung Nusantara Aquatic (Nusatic) dalam gelaran Simposium Nasional "Pembangunan Industri Ikan Hias Indonesia: Peluang dan Tantangan menjadi Produsen dan Eksportir Ikan Hias Nomor 1 Dunia" digelar 30 November 2017 di ICE BSD, Tangerang Selatan. (WDY)

Pewarta: Ade Irma Junida

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017