Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menegaskan pada Pilkada 2018, dirinya tetap berkeinginan maju sebagai calon gubernur dan bukan menempati posisi nomor dua.

"Saya maju sebagai Calon Gubernur Bali, apalagi saya sudah punya pengalaman empat tahun lebih. Program yang dilaksanakan bersama Pak Mangku (Gubernur Bali) juga sudah dirasakan oleh masyarakat kita," kata Sudikerta di sela-sela Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53, di Denpasar, Senin.

Menurut dia, beberapa pernyataan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga sudah menyatakan mendukung dirinya maju dalam Pilkada Bali 2018.

"Rekomendasi saya (dari DPP Golkar-red) sudah turun sebagai Calon Gubernur Bali. Saya sudah punya paket, tetapi belum saya umumkan. Banyak orang minta menjadi paket saya, tetapi belum saya umumkan saja," ucapnya yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali itu.

Sudikerta mengaku hingga saat ini pihaknya masih berkomunikasi dengan calon yang akan mendampinginya dan paketnya segera akan diumumkan setelah ritual "Tiga Oton" anak bungsunya.

Dia mengemukakan sejumlah kriteria yang harus dipenuhi orang yang akan diajak berduet itu yakni harus profesional, dan berkomitmen mau turun melayani masyarakat, serta jangan sampai hanya bekerja di atas meja.

"Orangnya juga harus mau diajak membangun Bali secara harmonis dan mau saling mendukung," ujar Sudikerta yang sempat menemui Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra pada Sabtu (11/11) untuk memenuhi undangan dari partai koalisi yang mendukungnya pada Pilkada Bali 2013. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017