Denpasar (Antara Bali) - Bali mengekspor hasil kerajinan tembikar ke pasaran luar negeri sebanyak 817.523 pcs senilai 1,07 juta dolar AS selama empat bulan pertama periode Januari-April 2011.
Kondisi tersebut menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 1,20 juta pcs seharga 2,18 juta dolar AS, kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, penurunan yang cukup signifikan itu akibat kondisi pasaran luar negeri, meskipun produksi hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali sangat diminati konsumen mancanegara.
Seiring dengan semakin membaiknya perekonomian dunia dan matadagangan tersebut mampu bersaing, diharapkan perolehan devisa dari pengiriman matadangan tembikar bisa meningkat di masa-masa mendatang.
Ketut Teneng menambahkan, hasil kerajinan tembikar merupakan salah satu dari 17 jenis produksi kerajinan Bali yang mampu menembus pasaran internasional.
Matadagangan tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar 0,64 persen dari total ekspor Bali yang keseluruhannya sebesar 168,13 juta dolar AS selama caturwulan I-2011, berkurang 7,15 persen dari caturwulan yang sama tahun sebelumnya tercatat 181,08 juta dolar AS.
Ketut Teneng menjelaskan, hasil kerajinan Bali lainnya yang menembus pasaran ekspor, meliputi alat musik senilai 82.235 dolar AS, anyaman 875.979 dolar AS, kerajinan bambu 3,58 juta dolar AS, batu padas 5,03 juta dolar AS dan kerajinan furnitur seharga 272.336 dolar AS.
Selain itu, Bali juga mengirim matadagangan kerajinan dari bahan kayu seharga 18,87 juta dolar AS, kerajinan keramik 909.732 dolar, kerajinan kerang 206.180 dolar AS, kerajinan kulit 3,25 juta dolar AS, kerajinan logam 4,33 juta dolar AS dan kerajinan lain-lain 2,88 juta dolar AS.
Hasil kerajinan secara keseluruhan itu memberikan kontribusi sebesar 38,31 persen terhadap total ekspor Bali sebesar 168,13 juta dolar AS selama caturwulan I-2011.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kondisi tersebut menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 1,20 juta pcs seharga 2,18 juta dolar AS, kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, penurunan yang cukup signifikan itu akibat kondisi pasaran luar negeri, meskipun produksi hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali sangat diminati konsumen mancanegara.
Seiring dengan semakin membaiknya perekonomian dunia dan matadagangan tersebut mampu bersaing, diharapkan perolehan devisa dari pengiriman matadangan tembikar bisa meningkat di masa-masa mendatang.
Ketut Teneng menambahkan, hasil kerajinan tembikar merupakan salah satu dari 17 jenis produksi kerajinan Bali yang mampu menembus pasaran internasional.
Matadagangan tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar 0,64 persen dari total ekspor Bali yang keseluruhannya sebesar 168,13 juta dolar AS selama caturwulan I-2011, berkurang 7,15 persen dari caturwulan yang sama tahun sebelumnya tercatat 181,08 juta dolar AS.
Ketut Teneng menjelaskan, hasil kerajinan Bali lainnya yang menembus pasaran ekspor, meliputi alat musik senilai 82.235 dolar AS, anyaman 875.979 dolar AS, kerajinan bambu 3,58 juta dolar AS, batu padas 5,03 juta dolar AS dan kerajinan furnitur seharga 272.336 dolar AS.
Selain itu, Bali juga mengirim matadagangan kerajinan dari bahan kayu seharga 18,87 juta dolar AS, kerajinan keramik 909.732 dolar, kerajinan kerang 206.180 dolar AS, kerajinan kulit 3,25 juta dolar AS, kerajinan logam 4,33 juta dolar AS dan kerajinan lain-lain 2,88 juta dolar AS.
Hasil kerajinan secara keseluruhan itu memberikan kontribusi sebesar 38,31 persen terhadap total ekspor Bali sebesar 168,13 juta dolar AS selama caturwulan I-2011.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011