Singaraja, (Antara Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali kembali meraih prestasi gemilang dalam bidang olahraga dengan menduduki peringkat ketiga kejuaraan karate internasional tingkat Asia di Kota Batam, Kepulauan Riau yang diikuti delapan negara.
"Dalam kejuaran tersebut Undiksha meraih enam emas, tiga perak dan satu perunggu," kata Ketua Tim Pendamping Karate Undiksha, Kadek Yogi Parta Lesmana, S.Pd.MPd, di Singaraja, Bali, Selasa.
Ia mengatakan, empat mahasiswa yang meraih medali emas masing-masing atas nama Samsul Bahtiar Anwar dari nomor kata perorangan senior putra. Komang Krishna Sagita Dewi dari nomor kata perorangan putri. Putu Agus Putra Bimantara dari nomor komite 55 kilogram putra dan terbaik dari yang terbaik.
"Emas juga diraih Ni Kadek Ami Ariasti dari nomor komite 68 kilogram dan Ketut Agus Sumandiyasa dari nomor komite 84 kilogram putra," terang dia didampingi pelatih lainnya yakni Nyoman Omy Angreni dan Nyoman Maduria.
Yogi menjelaskan, peserta dari kejuaran tersebut berasal dari puluhan tim dari delapan negara yakni Iran, Nepal, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, India dan Pakistan dan Indonesia.
Sementara itu, Rektor Undiksha I Nyoman Jampel MPd mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi luar biasa kepada para mahasiswa yang meraih gelar juara dan medali pada gelaran lomba tingkat internasional tersebut.
Jampel menegaskan bahwa Undiksha selalu memberikan ruang kepada semua mahasiswa untuk memacu diri ikut dalam berbagai perlombaan baik tingkat regional, Asia hingga dunia.
Keberangkatan mahasiswa ke Batam pun, kata Jampel merupakan program dari Undiksha guna memberikan ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa dalam meraih prestasi, meskipun lomba tergolong kategori umum, bukan pendidikan.
Pihaknya pun sempat berpesan agar mahasiswa membawa nama perguruan tinggi yang menjadikan Dewa Ganesha sebagai simbolnya. Ganesha sendiri merupakan dewa dengan karakter kuat, cerdas dan tangguh.
Raihan prestasi gemilang tahun ini, kata dia, merupakan deretan panjang prestasi Undiksha dalam bidang olahraga, utamanya bela diri. Sebelumnya kampus pendidikan terbesar di Pulau Dewata tersebut juga langganan meraih prestasi pada ajang silat tingkat Asean dan Asia.
Bukan hanya itu saja, prestasi luar biasa bidang olahraga Undiksha juga tidak lepas dari peran kampus khusus keolahragaan yang terletak di Desa Jineng Dalem, memiliki fasilitas lengkap berstandar internasional.
"Kami salah satu perguruan tinggi yang memiliki fasilitas terlengkap. Mulai dari fasilitas olahraga dalam ruangan, hingga di fasilitas di luar ruangan," terang dia sembari menambahkan terdapat pula fasilitas gim untuk mahasiswa dan atlet," terangnya. (bgs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Dalam kejuaran tersebut Undiksha meraih enam emas, tiga perak dan satu perunggu," kata Ketua Tim Pendamping Karate Undiksha, Kadek Yogi Parta Lesmana, S.Pd.MPd, di Singaraja, Bali, Selasa.
Ia mengatakan, empat mahasiswa yang meraih medali emas masing-masing atas nama Samsul Bahtiar Anwar dari nomor kata perorangan senior putra. Komang Krishna Sagita Dewi dari nomor kata perorangan putri. Putu Agus Putra Bimantara dari nomor komite 55 kilogram putra dan terbaik dari yang terbaik.
"Emas juga diraih Ni Kadek Ami Ariasti dari nomor komite 68 kilogram dan Ketut Agus Sumandiyasa dari nomor komite 84 kilogram putra," terang dia didampingi pelatih lainnya yakni Nyoman Omy Angreni dan Nyoman Maduria.
Yogi menjelaskan, peserta dari kejuaran tersebut berasal dari puluhan tim dari delapan negara yakni Iran, Nepal, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, India dan Pakistan dan Indonesia.
Sementara itu, Rektor Undiksha I Nyoman Jampel MPd mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi luar biasa kepada para mahasiswa yang meraih gelar juara dan medali pada gelaran lomba tingkat internasional tersebut.
Jampel menegaskan bahwa Undiksha selalu memberikan ruang kepada semua mahasiswa untuk memacu diri ikut dalam berbagai perlombaan baik tingkat regional, Asia hingga dunia.
Keberangkatan mahasiswa ke Batam pun, kata Jampel merupakan program dari Undiksha guna memberikan ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa dalam meraih prestasi, meskipun lomba tergolong kategori umum, bukan pendidikan.
Pihaknya pun sempat berpesan agar mahasiswa membawa nama perguruan tinggi yang menjadikan Dewa Ganesha sebagai simbolnya. Ganesha sendiri merupakan dewa dengan karakter kuat, cerdas dan tangguh.
Raihan prestasi gemilang tahun ini, kata dia, merupakan deretan panjang prestasi Undiksha dalam bidang olahraga, utamanya bela diri. Sebelumnya kampus pendidikan terbesar di Pulau Dewata tersebut juga langganan meraih prestasi pada ajang silat tingkat Asean dan Asia.
Bukan hanya itu saja, prestasi luar biasa bidang olahraga Undiksha juga tidak lepas dari peran kampus khusus keolahragaan yang terletak di Desa Jineng Dalem, memiliki fasilitas lengkap berstandar internasional.
"Kami salah satu perguruan tinggi yang memiliki fasilitas terlengkap. Mulai dari fasilitas olahraga dalam ruangan, hingga di fasilitas di luar ruangan," terang dia sembari menambahkan terdapat pula fasilitas gim untuk mahasiswa dan atlet," terangnya. (bgs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017