Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengingatkan para penerima hibah dan bantuan sosial dari pemerintah provinsi setempat agar senantiasa mematuhi prosedur yang ada dalam pemanfaatan maupun menyampaikan pertanggungjawabannya.
"Pada dasarnya pemberian hibah untuk menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah dengan memperhatikan asas keadilan kepatutan, rasionalitas dan manfaat untuk masyarakat, sehingga kalau sudah selesai pengerjaannya mohon untuk segera membuat pertanggungjawabannya," kata Wagub Sudikerta saat menggelar tatap muka dengan penerima hibah di Rumah Aspirasi, Denpasar, Kamis.
Menurut dia, untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang baik perlu diatur tata cara penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan serta memantau dan evaluasi agar tidak menyalahi aturan atau proses yang ada.
"Kepada seluruh penerima dana hibah dan bantuan sosial, kami berharap agar senantiasa dapat bekerja sama dan memahami serta mengikuti setiap proses atau tahapan yang sesuai dengan aturan. Jangan sampai, uangnya mau tapi laporannya susah bahkan kami (pemerintah-red) harus mengejar-ngejar penerima hibah untuk menagih laporan atau SPJ," ucapnya.
Sudikerta menambahkan, penerima bantuan hibah atau bantuan sosial agar mempertanggungjawabkan laporannya sesuai dengan prosedur yang benar, supaya tidak terjadi masalah di kemudian hari.
"Satu rupiah pun yang dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi dari dana APBD haruslah disusul dengan laporan akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Sementara itu, Kelian Dinas (kepala dusun) Banjar Antapan, Baturiti, Tabanan Made Kicen mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali atas bantuan hibah serta bantuan sosial yang selama ini telah diberikan kepada masyarakat.
Menurut Kicen, hal ini sangat membantu masyarakat karena akan mengurangi beban mereka. Terlebih berbagai program Pemerintah Provinsi Bali sudah sangat dirasakan manfaatnya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemprov Bali, khususnya kepada pak Wagub Sudikerta yang telah memfasilitasi kami selama ini. Program-program Bali Mandara yang ada saat ini telah kami rasakan langsung manfaatnya, semoga ke depan program yang pro rakyat bisa terus dilanjutkan,"ujar Kicen.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Asisten Administrasi Umum Provinsi Bali I Gusti Ngurah Alit dan Karo Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali AA Gede Geriya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Pada dasarnya pemberian hibah untuk menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah dengan memperhatikan asas keadilan kepatutan, rasionalitas dan manfaat untuk masyarakat, sehingga kalau sudah selesai pengerjaannya mohon untuk segera membuat pertanggungjawabannya," kata Wagub Sudikerta saat menggelar tatap muka dengan penerima hibah di Rumah Aspirasi, Denpasar, Kamis.
Menurut dia, untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang baik perlu diatur tata cara penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan serta memantau dan evaluasi agar tidak menyalahi aturan atau proses yang ada.
"Kepada seluruh penerima dana hibah dan bantuan sosial, kami berharap agar senantiasa dapat bekerja sama dan memahami serta mengikuti setiap proses atau tahapan yang sesuai dengan aturan. Jangan sampai, uangnya mau tapi laporannya susah bahkan kami (pemerintah-red) harus mengejar-ngejar penerima hibah untuk menagih laporan atau SPJ," ucapnya.
Sudikerta menambahkan, penerima bantuan hibah atau bantuan sosial agar mempertanggungjawabkan laporannya sesuai dengan prosedur yang benar, supaya tidak terjadi masalah di kemudian hari.
"Satu rupiah pun yang dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi dari dana APBD haruslah disusul dengan laporan akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Sementara itu, Kelian Dinas (kepala dusun) Banjar Antapan, Baturiti, Tabanan Made Kicen mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali atas bantuan hibah serta bantuan sosial yang selama ini telah diberikan kepada masyarakat.
Menurut Kicen, hal ini sangat membantu masyarakat karena akan mengurangi beban mereka. Terlebih berbagai program Pemerintah Provinsi Bali sudah sangat dirasakan manfaatnya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemprov Bali, khususnya kepada pak Wagub Sudikerta yang telah memfasilitasi kami selama ini. Program-program Bali Mandara yang ada saat ini telah kami rasakan langsung manfaatnya, semoga ke depan program yang pro rakyat bisa terus dilanjutkan,"ujar Kicen.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Asisten Administrasi Umum Provinsi Bali I Gusti Ngurah Alit dan Karo Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali AA Gede Geriya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017