Denpasar (Antara Bali) - Restoran dalam pesawat "Keramas Aero Park" di Kabupaten Gianyar, Bali, menggelar konser akustik memperingati Hari Penyu Sedunia yang sebagian hasil penjualan tiket akan didonasikan untuk pelestarian fauna langka itu.

"Kegiatan ini bertujuan mendorong partisipasi aktif untuk menjaga dan melestarikan spesies penyu," kata pengelola restoran setempat I Made Abdi Negara di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, konser akustik itu akan dimeriahkan oleh musisi Bali yakni Jun Bintang, Leeyonk Sinatra dan Bayu Cuaca yang siap menunjukkan penampilan terbaik untuk mendukung konser tersebut.

Konser donasi peduli penyu itu digelar dibawah pesawat yang disulap menjadi restoran di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra KM 28 di Desa Keramas, Gianyar mulai pukul 17.00 Wita dengan harga tiket Rp50 ribu per orang.

Uang hasil penjualan tiket, lanjut dia, sebagian akan disumbangkan kepada "Turtle Conservation and Education Centre" di Pulau Serangan yang merupakan balai konservasi, perlindungan dan pengembangbiakan spesies penyu.

Gede Hendry selaku kreatif "Bali Turtle Festival" tersebut mengatakan acara tersebut diharapkan menarik kepedulian dan pengingat bagi masyarakat khususnya pecinta lingkungan hidup dan pemerhati penyu terkait keberadaan hewan langka itu yang saat ini populasinya semakin berkurang.

"Selebrasi ini untuk menarik berbagai kalangan yang diaktualisasikan melalui konser akustik peduli penyu," imbuhnya.

Organisasi nonpemerintah internasional World Wildlife Fund (WWF) Indonesia dalam lamannya menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu habitat enam dari tujuh jenis penyu yang ada di dunia. Enam jenis penyu itu yakni penyu hijau, sisik, belimbing, lekang, tempayan, dan penyu pipih.

Uni Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam atau International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) telah memasukkan jenis-jenis penyu ke dalam daftar merah spesies yang langka keberadaannya.

Mereka memasukkan beberapa jenis penyu ke dalam rentang status mulai rentan, terancam hingga kritis.(DWA)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017