Singaraja (Antara Bali) - Kalangan wisatawan domestik memadati objek wisata pasir putih Pemuteran di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali pada hari "Umanis Galungan" atau sehari setelah perayaan Galungan.
"Kami selalu kesini tiap liburan karena tempatnya mudah diakses dari tempat kami tinggal. Selain itu juga tidak perlu mahal-mahal cari tempat wisata," kata salah seorang wisatawan Made Rico Ardiana di Singaraja, Kamis.
Ia mengatakan, libur Umanis Galungan dimanfaatkan dengan berlibur bersama keluarga sembari menikmati panorama alam di wilayah objek wisata yang mudah dijangkau itu.
Baginya, pasir putih di objek wisata itu memberikan kesan bagi wisatawan seakan sedang berada di Kuta. "Rasanya memang seperti di Kuta saja karena memang pasirnya sama-sama putih," terang dia.
Menurut dia, suasana nyaman dan asri dengan lingkungan masih sangat alami itu memberikan kesan yang berbeda bagi para pengunjung yang datang ke objek wisata tersebut.
"Suasana bagus dan tidak terganggu dengan pedagang asongan. Disini masih sangat sepi dan alami," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna, mengatakan pantai di Bali Utara menyediakan suasana tenang dan damai, terbebas dari kebisingan dan hiruk pikuk perkotaan serta bebas dari para pedagang yang sering dikeluhkan para wisatawan asing.
"Para wisatawan utamanya yang berasal dari Eropa pada umumnya sangat tertarik dengan suasana yang lebih tenang dan nyaman, sehingga mereka memutuskan menghabiskan watu liburannya di Buleleng," kata dia.
Selain memiliki pantai yang indah, para wisatawan menyenangi terumbu karang buatan (coral biorock) yang terdapat di beberapa areal pantai yang masuk dalam wilayah Kecamatan Gerokgak itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami selalu kesini tiap liburan karena tempatnya mudah diakses dari tempat kami tinggal. Selain itu juga tidak perlu mahal-mahal cari tempat wisata," kata salah seorang wisatawan Made Rico Ardiana di Singaraja, Kamis.
Ia mengatakan, libur Umanis Galungan dimanfaatkan dengan berlibur bersama keluarga sembari menikmati panorama alam di wilayah objek wisata yang mudah dijangkau itu.
Baginya, pasir putih di objek wisata itu memberikan kesan bagi wisatawan seakan sedang berada di Kuta. "Rasanya memang seperti di Kuta saja karena memang pasirnya sama-sama putih," terang dia.
Menurut dia, suasana nyaman dan asri dengan lingkungan masih sangat alami itu memberikan kesan yang berbeda bagi para pengunjung yang datang ke objek wisata tersebut.
"Suasana bagus dan tidak terganggu dengan pedagang asongan. Disini masih sangat sepi dan alami," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna, mengatakan pantai di Bali Utara menyediakan suasana tenang dan damai, terbebas dari kebisingan dan hiruk pikuk perkotaan serta bebas dari para pedagang yang sering dikeluhkan para wisatawan asing.
"Para wisatawan utamanya yang berasal dari Eropa pada umumnya sangat tertarik dengan suasana yang lebih tenang dan nyaman, sehingga mereka memutuskan menghabiskan watu liburannya di Buleleng," kata dia.
Selain memiliki pantai yang indah, para wisatawan menyenangi terumbu karang buatan (coral biorock) yang terdapat di beberapa areal pantai yang masuk dalam wilayah Kecamatan Gerokgak itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017