Singaraja (Antara Bali) - Kalangan wisatawan domestik dan mancanegara memadati objek wisata pasir putih Pemuteran di Kabupaten Buleleng, Bali, karena memiliki panorama alam indah dan suasana yang nyaman.
"Wisatawan meminati pantai yang berjarak sekitar 56 kilometer dari Kota Singaraja karena menyediakan suasana yang tenang, bebas dari para pedagang asongan," kata Kepala Disbudpar Buleleng, I Nyoman Sutrisna, di Singaraja, Kamis.
Menurut dia, liburan panjang hari raya suci keagamaan Hindu juga dimanfaatkan wisatawan domestik asal berbagai daerah di Pulau Dewata itu untuk menikmati panorama alam pasir putih pemuteran.
"Pantai di kawasan Buleleng secara umum memiliki karakter yang berbeda dengan pantai yang berlokasi di wilayah Bali Selatan yang selalu ramai dan penuh sesak," katanya.
Ia menjelaskan pantai di Bali Utara menyediakan suasana tenang dan damai, terbebas dari kebisingan dan hiruk pikuk perkotaan serta bebas dari para pedagang yang sering dikeluhkan para wisatawan asing.
"Para wisatawan utamanya yang berasal dari Eropa pada umumnya sangat tertarik dengan suasana yang lebih tenang dan nyaman, sehingga mereka memutuskan menghabiskan watu liburannya di Buleleng," kata dia.
Selain memiliki pantai yang indah, para wisatawan menyenangi terumbu karang buatan (coral biorock) yang terdapat di beberapa areal pantai yang masuk dalam wilayah Kecamatan Gerokgak itu.
"Para wisatawan senang bersnorkeling dan berkeliling mengamati dan menikmati keindahan terumbu karang buatan yang sudah terkenal ke seluruh dunia itu," kata dia. (WDY)
Wisatawan Padati Pasir Putih Pemuteran Di Buleleng
Kamis, 26 Januari 2017 21:47 WIB